PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI berkomitmen untuk terus menjadi agen transformasi dalam penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG. Untuk itu, emiten bersandi saham BBNI ini terus giat menambah portofolio dengan klasifikasi green financing dan green activity.
BNI kembali mendorong percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area Crea Nusa Dua, Badung – Bali. SPKLU tersebut diresmikan bersamaan dengan outlet baru BNI yang hadir dengan wajah baru mengusung konsep outlet digital dan format thematic iconic pariwisata.
Sebelumnya, dengan dukungan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, BNI menjadi pioner di industri perbankan sebagai lembaga keuangan yang mengoperasikan dua SPKLU skema partnership. Keduanya telah beroperasi di Jakarta.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dengan PLN pada tanggal 26 April 2022 terkait Penyediaan Infrastruktur SPKLU di Area BNI.
Acara peresmian dihadiri oleh Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies, Direktur Network dan Services BNI Ronny Venir, dan SEVP Bisnis Digital BNI Rian Kaslan serta pejabat Lembaga terkait, di Bali, Jumat (4/11/2022).
Royke menyampaikan, BNI sebagai agent of development dan agent of services memiliki tanggung jawab sosial untuk bersama-sama bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung dalam membangun kembali perekonomian di daerah Bali.
Terlebih, langkah strategis ini juga bertujuan untuk membangun daerah Nusa Dua yang tengah menyambut perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali 15 – 16 November 2022 mendatang.
“Untuk itulah, BNI Digital Channel – KCP Crea Nusa Dua sebagai terobosan outlet thematic hadir dengan wajah baru yang berkarakter dan berkonsep digital untuk terus memberikan service excellence, mendukung kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan guna mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan dilengkapi dengan berbagai perangkat digital yang disediakan seperti DigiCS, Sprint dan mesin tarik setor tunai (CRM) sehingga memudahkan aktivitas transaksi perbankan masyarakat,” ungkap Royke.
Dengan diresmikannya BNI Digital Channel – KCP Crea Nusa Dua ini, Royke melanjutkan, perseroan tentunya akan menghadirkan semangat baru untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Hadirnya outlet digital tersebut dapat memperkuat sendi-sendi perekonomian agar lebih berkualitas dan berdaya saing, terutama untuk mendorong aktivitas UMKM melalui penyaluran kredit modal usaha,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn