PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan dapat mendistribusikan kartu debit berlogo gerbang pembayaran nasional (GPN) sebanyak 2 juta keping. General Manager Product Management Division BNI Donny Bima mengatakan, hingga November 2018 sudah ada 1,8 juta kartu berlogo GPN yang terdistribusi ke nasabah.
“Kami optimistis target 30% GPN dari total kartu debit dapat tercapai. Kami juga sedang promosi, nasabah pun sudah gencar menukarkan kartu GPN sekaligus yang cip. Cuma memang dari nasabah selalu bertanya fitur GPN yang terbatas, tidak bisa transaksi online,” ujar Donny kepada Kontan.co.id.
Mengenai kendala ini, Donny menyatakan, BI telah menyampaikan ke Bank Indonesia (BI) sebagai pembuat kebijakan GPN agar nantinya kartu dengan logo Garuda berwarna merah ini bisa dikembangkan untuk transaksi online. Selain itu, beberapa bank juga meminta agar GPN bisa digunakan di luar negeri.
Ke depan, BNI akan melakukan strategi pendistribusian kartu GPN dengan mendesain ulang kartu lama dengan menambahkan logo GPN. Lalu, juga menambah fitur kartu GPN agar bisa melakukan transaksi online.
“Melakukan koordinasi via Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk kendala akseptasi kartu GPN di eksisting EDC yang sudah terkoneksi dengan jaringan GPN. Juga melakukan edukasi lebih masif terkait Kartu GPN,” imbuh Donny.
Sumber Kontan/ edit koranbumn.com