Abipraya mendirikan School of Dam and Water Resources. Sekolah inipun diresmikan oleh Haryadi selaku Komisaris Utama Brantas Abipraya dan Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya. Diresmikan di proyek Bendungan Ciawi, Bogor, disahkannya sekolah ini juga berbarengan dengan diluncurkannya Lembaga Pengembangan Kompetensi (LPK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Brantas Abipraya.
Serius dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang konstruksi khususnya bendungan, Brantas Abipraya juga menggandeng para ahli bidang keairan dari beberapa Universitas ternama. Diharapkan setelah menyelesaikan program di sekolah bendungan ini, para peserta dapat mengambil peran penting dalam membangun infrastruktur air, khususnya bendungan.
Didirikannya LPK-LSP Abipraya dan School of Dam and Water Resources ini adalah sebagai wadah untuk pelatihan kerja guna membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, juga meningkatkan produktivitas tenaga kerja di bidang konstruksi, khususnya saat ini di bidang bendungan. Pengalaman membangun negeri selama 41 tahun dengan deretan karya-karya bendungan yang unggul ini telah membawa Brantas Abipraya untuk dipercaya dan mendapatkan amanat dari I2LI (Indonesia Infrastructure Learning Institute) untuk membentuk sekolah spesialis bendungan.