PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan jumlah merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebanyak juta merchant pada September 2021. Hal ini sejalan langkah perseroan untuk menghadirkan new digital experience bagi nasabahnya khususnya dalam memperluas penetrasi digital.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan capaian tersebut merupakan lompatan yang luar biasa dikarenakan jumlah merchant QRIS BRI tersebut naik 700 persen atau tujuh kali lipat secara year on year.
“QRIS BRI akan tumbuh mengingat BRI memiliki jumlah unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan seluruh mitra merchant binaan BRI yang akan terus literasi dalam penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran terkini,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Ahad (3/10).
Menurutnya perseroan juga telah merilis fitur baru transaksi QRIS melalui aplikasi Mobile Banking BRImo, yaitu fitur QR Pedagang. Diharapkan adanya fitur QR Pedagang akan semakin mempercepat akselerasi pertumbuhan jumlah merchant QRIS BRI.
“Dalam mencapai 1 juta merchant QRIS, BRI menjalin kerja sama dengan beberapa merchant, pembuatan ekosistem pembayaran dalam suatu kawasan dengan menggunakan QRIS, seperti di tempat wisata Candi Borobudur atau Destinasi Wisata Baru di Likupang, Manado,” ucapnya.
Handayani menjelaskan QRIS BRI juga digunakan dalam penerimaan pembayaran beberapa lembaga negara, seperti dalam pembayaran perpanjangan SIM di sejumlah Polres di Indonesia. “BRI telah mengembangkan teknologi pembayaran digital yang mampu menjawab berbagai kebutuhan transaksi nasabah dan merchant yang menjadi partner BRI, salah satu metode yang digunakan saat ini adalah dengan memindai barcode QRIS nasabah yang dilakukan oleh merchant,” ucapnya.
Sumber Republika, edit koranbumn