– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. fokus pada strategi untuk mendongkrak kredit pada segmen mikro.
Untuk mencapai target pada tahun ini, bank spesialis kredit usaha wong cilik ini membidik beberapa sektor yang memiliki prospek baik di tengah pandemi, di antaranya sektor pertanian, pangan, alat kesehatan, dan obat-obatan.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan secara umum penyaluran kredit BRI pada kuartal I/2021 tumbuh positif seiring dengan geliat perekonomian yang mulai membaik. Pertumbuhan ini pun diproyeksikan berlanjut pada kuartal II tahun ini.
“BRI optimistis pertumbuhan kredit akan semakin membaik seiring dengan aktivitas perekonomian yang mulai pulih dengan membaiknya daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga,” ujar Aestika
Dia pun memaparkan strategi BBRI dalam dalam penyaluran kredit pada kuartal II/2021.
Menurutnya, BRI akan fokus pada sumber pertumbuhan kredit pada segmen yang berpotensi untuk terus tumbuh yakni segmen mikro, di antaranya sektor pertanian, pangan, alat kesehatan dan obat-obatan.
“Tahun ini sendiri BRI mematok pertumbuhan kredit sebesar 5-6 persen yoy,” kata Aestika.















