PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk makin gencar melakukan ekspansi anorganik. Yang terbaru, bank dengan sandi saham BBRI ini mengakuisisi PT Danareksa Sekuritas (DS) dan PT Danareksa Investment Management (DMI) sekaligus.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), BRI telah melakukan transaksi pembelian 67% saham Danareksa Sekuritas yang diterbitkan. Sisa saham Danareksa Sekuritas masih dipegang oleh Danareksa. Transaksi ini terjadi pada Jumat (21/12).
Sedangkan untuk Danareksa Investment Management, BRI telah melakukan transaksi pembelian saham pada Kamis (20/12). Lewat aksi ini, BRI kini memiliki 35% dari total saham yang diterbitkan Danareksa Investment Management, sisanya masih dimiki oleh Danareksa.
Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribatoro mengatakan, masing-masing aksi korporasi ini nilai transaksinya tidak melebihi 20% dari ekuitas BRI.
Bambang menambahkan, melalui transaksi ini, maka Danareksa Sekuritas akan menjadi anak perusahaan yang terkonsolidasi dengan BRI. Bank nomor wahid ini mengharapkan anak usaha baru ini dapat mendukung induk dalam menyediakan layanan keuangan yang terintegritas.
Sebelumnya, BRI juga telah membeli seluruh saham PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) yang sebelumnya dimiliki oleh PT Bahana Artha Ventura (BAV). Sebelumnya nama BRI Ventures adalah PT Sarana Nusa Tenggara Timur Ventura.
Berdasarkan laporan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), lewat aksi korporasi ini BRI memiliki 15.874 saham BRI Ventures atau setara dengan 97,61% dari seluruh saham yang diterbitkan oleh BRI Ventures. Adapun nilai transaksi ini sebesar Rp 3,09 miliar.
Untuk akuisisi perusahaan di bidang sekuritas, aset manajemen dan modal ventura ini BRI sudah menganggarkan dana untuk ekspansi anorganik. Tahun ini BRI menganggarkan Rp 5 triliun untuk ekspansi anorganik.
Sumber Kontan / edit koranbumn.com