PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. resmi meluncurkan BRILSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi BRI pada hari ini (23/9/2020). Lembaga ini akan melakukan pembuktian kompetensi dengan sertifikasi profesi pada bidang kompetensi tertentu. Ini menjadi langkah BRI untuk mengembangkan kompetensi SDM dan ahli dalam setiap bidangnya.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan perseroan telah menyiapkan transformasi perusahaan yang tersusun dalam blue print sejak 2015. Transformasi fokus pada bidang digital dan culture atau human capital. “Digital itu berkaitan dengan IT bisa kita beli, tetapi culture tidak bisa kita beli,” katanya dalam peluncuran.
Dia mengatakan BRI membutuhkan talenta-talenta yang bisa membawa perseroan sebagai sebagai Most Valuable Bank In South East Asia & Home To The Best Talent. Karena fokus bisnis BRI di UMKM, lanjutnya, perlu talenta yang memenuhi kriteria intelligentsia capital yang kuat, psychology capital yang baik dan social capital yang tinggi.
“Untuk mencari talenta yang memiliki modal besar itu, hal yang penting adalah membangun culture. Ini tidak hanya bisa mengandalkan siapa pemimpinanya, sehingga kita harus menyiapkan sistem dan aturan main,” imbuhnya.
Komitmen untuk mengembangkan kompetensi SDM tersebut diwujudkan mulai dari proses rekrutmen. Direktur Human Capital BRI Herdy Harman menyampaikan perseroan memperhatikan banyak hal dalam proses rekrutmen, mulai dari karakter berupa intelligentsia capital, psychology capital, dan social capital.
“Pada sisi potensi di masa depan Bank BRI memperhatikan future ready competence seperti kompetensi yang dilihat dari sisi creative, innovative, data driven, adaptive, collaborative, digital library maupun achievement orientation,” terangnya.
Salah satu realisasi dari talent development yakni hadirnya BRILSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi BRI. BRILSP merupakan LSP perbankan pertama yang telah berdiri sejak 29 Oktober 2019 dan telah mendapat Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dimana Sertifikat yang dikeluarkan telah diakui secara Nasional di Indonesia dan Asia Tenggara.
BRILSP memiliki 22 skema uji kompetensi, 31 asesor yang siap melakukan pengujian kompetensi dengan target peserta uji sebanyak 33.046. Jumlah tersebut akan bisa bertambah sesuai dengan pengembangan skema sertifikasi dan target peserta dari semua BRI Group. Dengan hadirnya BRILSP diharapkan menambah kekuatan BRI dalam megembangkan SDM yang kompeten dan ahli dalam setiap bidang tugasnya.
Dalam mencari talenta-telenta terpilih, BRI secara pro aktif melakukan talent scouting ke berbagai universitas terbaik di Indonesia, bahkan hingga keluar negeri dengan berbagai program seperti scholarship, internship, dan contest.
BRI juga membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik di Indonesia Timur dan juga memberikan kesempatan bagi para difabel. Program rekrutmen dilakukan melalui beberapa channel dan program seperti halnya BFLP (Brilian Future Leader Program), BNLP (Brilian Next Leader Program), dan BBOP (Brilian Banking Officer Program).
“Melalui berbagai inisiatif komunikasi untuk membangun employee branding, BRI berupaya menarik para talenta terbaik untuk bergabung membangun bangsa. Bank BRI juga didukung oleh learning organization yang mumpuni dan terintegrasi lewat BRI Corporate University yang merupakan pengejawatahan “kawah candradimuka” bagi talenta-talenta brilian,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn