PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat edukasi pengelolaan keuangan dan pentingnya berinvestasi bagi masyarakat. Hal ini turut mendorong kinerja dana pihak ketiga (DPK) dan bisnis wealth management.
“Hingga akhir Februari 2022 tercatat kinerja Asset Under Management (AUM) Wealth Management (WM) BRI tumbuh double digit secara year on year (yoy),” ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id pekan lalu.
“BRI terus mengakselerasi kinerja wealth management BRI dengan menyiapkan strategi memperkuat edukasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat Indonesia dengan headline Wealth Management For All. BRI juga menawarkan instrumen produk dengan risiko yang relatif aman, maupun investasi dan proteksi yang bekerja sama dengan Manager Investasi, Asuradur maupun Sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman,” tambahnya.
Ia memproyeksikan dana kelolaan bisnis wealth management BRI akan tumbuh hingga 16% di sepanjang 2022. Sedangkan peningkatan jumlah nasabah tajir ditargetkan bisa naik lebih dari 15%.
“Sebagai bisnis layanan prima, investasi BRI dan bancassurance BRI masih diminati sebagai proteksi di masa depan di segala kondisi,” pungkasnya.
Sumbe rKontan, edit koranbumn















