• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BSI Optimalisasi Inovasi Keuangan Sosial Islam Atasi Tantangan Ekonomi Global

by redaksi
7 Agustus 2025
in Berita
0
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai lokomotif ekonomi syariah di Tanah Air, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memiliki strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi global melalui optimalisasi inovasi keuangan sosial Islam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta ketika menjadi panelis pada acara Menara Syariah-INCEIF University Symposium 2 pada Senin (4/8) di Menara Syariah, PIK 2, Banten. Dalam kesempatan tersebut, Bob menjelaskan bahwa BSI telah menetapkan Kerangka Kerja Keberlanjutan yang mengacu dan selaras dengan Maqashid Syariah.

RelatedPosts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

Kerangka Kerja Keberlanjutan BSI tersebut ditopang oleh tiga pilar utama. Pertama, perbankan berkelanjutan melalui portofolio, produk, kebijakan, hingga tataran manajemen risiko. Kedua, operasional berkelanjutan untuk merealisasikan nol emisi dalam operasional perusahaan. Ketiga, inklusi keuangan dan distribusi ZISWAF.

“BSI berkomitmen untuk mewujudkan perbankan syariah yang mencerminkan Islam sebagai Rahmatan Lil’alamin melalui penerapan keuangan berkelanjutan. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara pertumbuhan bisnis, kebaikan dan manfaat bagi masyarakat dan nasabah, kesejahteraan lingkungan dan masyarakat, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Bob menekankan.

Bob juga menegaskan bahwa perseroan menerapkan usaha keberlanjutan dengan memenuhi perannya dalam kepatuhan regulasi, memberikan manfaat komersial, dan mendorong penciptaan nilai jangka panjang. Sebagai salah satu realisasinya, terlihat dari portofolio pendanaan berkelanjutan yang telah dilakukan perseroan.

Dalam hal ini BSI menawarkan produk-produk dana berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen terhadap investasi yang bertanggung jawab dan pengembangan ekonomi hijau yang sesuai dengan prinsip syariah. Di antaranya melalui Sukuk Berkelanjutan yang telah dilaksanakan melalui 2 tahap.

Adapun tahap yang telah dilaksanakan adalah Tahap I 2024 yang menyasar dana Rp3 triliun dengan kelebihan permintaan hingga 3 kali. Juga tahap II 2025 yang menyasar dana Rp5 triliun dengan kelebihan permintaan 4,4 kali.

Bahkan manfaat Sukuk Keberlanjutan Tahap I telah dilaporkan perseroan. Seperti di ‘sektor hijau’ melalui pembangunan proyek energi terbarukan, pengelolaan air dan air limbah berkelanjutan, hingga produk-produk ramah lingkungan. Ada pula manfaat di sektor sosial, seperti akses ke layanan esensial, pemberdayaan kemampuan kerja dan pembiayaan UMKM, hingga membangun ketahanan pangan dan pangan berkelanjutan, serta pemberdayaan sosial ekonomi.

“Sejak berdiri BSI konsisten meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan sebagai komitmen kuat mendukung pembangunan ekonomi yang hijau, sosial, dan inklusif. Contohnya pembiayaan berkelanjutan BSI hingga Maret 2025 meliputi Pembiayaan Hijau sebesar Rp14,6 triliun, tumbuh 16,64% Year On Year. Ada juga pembiayaan sosial sebesar Rp57.9 triliun atau tumbuh 24,36% Year On Year,” ujar Bob.

Untuk pembiayaan sosial BSI, lanjut Bob, terdiri dari pembiayaan UMKM dan PBR (Perorangan Berpenghasilan Rendah). Tak hanya itu, kontribusi BSI terlihat pula dari zakat perusahaan dan karyawan yang terus meningkat. Pada 2024 jumlahnya mencapai Rp268,5 miliar, menjadikan BSI sebagai institusi penyumbang zakat terbesar di Indonesia.

Jika ditotal, dari mulai berdiri sejak 2021 hingga Maret 2025, BSI telah berhasil menghimpun zakat perusahaan sebesar Rp727 miliar, zakat karyawan mencapai Rp145 miliar, serta zakat nasabah dan masyarakat sebesar Rp160 miliar.

Adapun dana zakat BSI yang disalurkan melalui lembaga zakat ditujukan untuk 5 pilar utama. Pertama adalah ekonomi, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan desa, UMKM, perempuan, dan penyandang disabilitas

Kedua, pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia di antaranya melalui Beasiswa BSI. Ketiga adalah bidang kemanusiaan dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak yatim dan masyarakat terdampak bencana

Selanjutnya adalah bidang kesehatan, guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui layanan pemeriksaan kesehatan. Selanjutnya adalah bidang dakwah dan advokasi untuk mendukung literasi edukasi syariah.

“Alhamdulillah, peningkatan zakat ini mencerminkan pertumbuhan laba bersih perusahaan yang solid. Dengan pertumbuhan laba dua digit, kontribusi zakat pun meningkat. Hingga Maret 2025, lebih dari 200.000 masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari penyaluran zakat BSI. InsyaAllah, jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan kinerja BSI dan meningkatnya penyaluran dana zakat,” kata Bob penuh optimisme.

Inovasi

Bob menjelaskan, bahkan dalam konteks penghimpunan zakat ini perseroan bersama BAZNAS dan UNDP memprakarsai Kerangka Kerja Zakat Hijau di Forum Zakat dan Wakaf Dunia 2024. Inovasi ini tak kalah penting, di mana Zakat Hijau berfungsi sebagai enabler untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan.

Zakat Hijau merupakan strategi inovatif untuk memanfaatkan dana zakat guna mendorong keberlanjutan lingkungan dan mengatasi tantangan terkait perubahan iklim. Sebagaimana diuraikan dalam Prospek Zakat 2025, implementasi Zakat Hijau yang efektif memerlukan kolaborasi antarberbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil.

Inisiatif Zakat Hijau ini telah dipresentasikan oleh BSI di Markas Besar PBB di New York. Dalam forum ini, BSI berkolaborasi dengan Bappenas, di mana Zakat Hijau disorot sebagai salah satu instrumen yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Hal ini menunjukkan bahwa Inisiatif Zakat Hijau menarik sebagai instrumen Keuangan Sosial Islam yang mendukung pengentasan kemiskinan dan Mitigasi Perubahan Iklim. Melalui kerja sama yang kuat, inisiatif Zakat Hijau dapat terintegrasi secara mulus ke dalam kebijakan pembangunan nasional, sehingga memperkuat dampaknya secara keseluruhan,” pungkas Bob.

Adapun Menara Syariah adalah bagian dari pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang dirancang sebagai pusat keuangan berbasis syariah pertama di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Sedangkan INCEIF University, atau International Centre for Education in Islamic Finance adalah universitas Islam di Malaysia yang didirikan olehBank Sentral Malaysia pada 2005. INCEIF berfokus pada pendidikan, pelatihan, dan penelitian di bidang keuangan Islam, serta diakui secara internasional sebagai lembaga terkemuka dalam bidang tersebut.

Previous Post

Efisiensi dan Utilisasi untuk Ekspor, Jadi Kunci SIG Jaga Profitabilitas di Tengah Tantangan Pasar Domestik

Next Post

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap Rencana Restrukturisasi Utang Kereta Cepat

Related Posts

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

14 Desember 2025
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57
Berita

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

13 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi menjadi Stasiun Lebak Bulus-Bank Syariah Indonesia

13 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa
Berita

Berita Singkat BUMN : IndonesiaRe, IIF, Hutama Karya, PI Logistik, Bank Mandiri, Pupuk Kaltim, PTPN 1, INKA, Peruri, Jasa Tirta 1, KAI, Krakatau Steel, GARAM, Petrokimia Gresik, INTI, IKI, PPI, PTPN 3, Rekind, KIMA, Pelni, PTPP,

13 Desember 2025
Next Post
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara Rosan Roeslani Ungkap Rencana Restrukturisasi Utang Kereta Cepat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

Topping Off Alster Lake Clinic : Langkah InJourney Hospitality Hadirkan Terapi Sel Kelas Dunia dan Wujudkan Ekosistem International Health & Wellness Destination di KEK Sanur

5 hari ago
Merger BUMN Pelabuhan, Pelindo II Jadi Surviving Entity

Perdana Kapal Layar Mewah Trimaran Hypergamy Singgah di Pelabuhan Benoa

4 hari ago
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

14 jam ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

Pertamina Mandalika International Circuit Raih Sertifikasi Keamanan Level 1 dari BNPT

6 hari ago
WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD)  dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR
Berita

WORKSHOP BUMN & ANAK USAHA 23 Januari 2026 : Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR

by redaksi
14 Desember 2025
0

WORKSHOP BUMN DAN ANAK USAHA Penentuan Degree of Deficiency (DoD) dalam Tahap Evaluasi Penerapan ICoFR    Secara umum, Test of...

Read more
BULOG Luncurkan Logo baru Perusahaan Saat Peringati HUT KE-57

Jelang Nataru, BULOG Gelontorkan Ribuan Ton Beras SPHP ke 42 Kabupaten/Kota di Papua Raya

13 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC

Pupuk Kaltim Rayakan HUT ke-48 dengan Gerakan Kepedulian Bagi Warga Bontang

13 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

Stasiun MRT Lebak Bulus Resmi menjadi Stasiun Lebak Bulus-Bank Syariah Indonesia

13 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In