• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BSI Siapkan Skema Aksi Korporasi Akuisisi BTN Unit Syariah

by redaksi
12 April 2023
in Berita
0
Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) sejak tahun lalu dikabarkan akan mengakuisisi unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BBTN. Apabila rencana itu terlaksana, kolaborasi bisnis pun akan terjadi.

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan akuisisi terhadap UUS BTN itu akan tergantung pada pemegang saham BSI. Sementara itu, skema akuisisi memang masih dalam kajian.

RelatedPosts

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

Akan tetapi, apabila terjadi akuisisi, ia mengatakan harapan perseroan pangsa pasar syariah bisa berkembang. “Kalau itu jadi diambil, bukan BSI-nya yang semata-mata tumbuh tapi share syariahnya,” ujar Bob beberapa waktu lalu di Jakarta.

BSI sendiri memang tengah ancang-ancang dampak jika akuisisi terlaksana. Bob mengatakan apabila aksi korporasi dilakukan, ada sejumlah pola kolaborasi yang akan terjadi.

“Kita lihat ada kolaborasinya. Misalnya UUS BTN yang punya base practice di mortgage dengan BSI yang punya keunggulan di aspek funding itu bisa dikolaborasikan,” ujar Bob.

UUS BTN memang berfokus pada bisnis pembiayaan kepemilikan rumah secara syariah. Pada 2022, pembiayaan UUS BTN mencapai Rp31,62 triliun, naik 14,78 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Aset UUS BTN pun naik 18,16 persen yoy menjadi Rp45,33 triliun.

Dengan bisnis yang berfokus pada kepemilikan rumah, UUS BTN mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing (NPF) gross 3,31 persen per 31 Desember 2022, turun 101 basis poin (bps). NPF nett pun turun 54 bps pada 2022.

Sementara BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp207,7 triliun per Desember 2022, tumbuh 21 persen yoy. Porsi pembiayaan di BSI didominasi oleh pembiayaan konsumer sebesar Rp106,40 triliun, tumbuh 25,94 persen yoy.

Selain itu, BSI mencatatkan pembiayaan wholesale sebesar Rp57,18 triliun atau tumbuh 15,80 persen yoy. Kemudian, pembiayaan mikro di BSI mencapai Rp18,74 triliun, tumbuh 32,71 persen yoy.

Dari sisi kualitas aset, NPF gross BSI per 31 Desember 2022 mencapai 2,4 persen. Lalu, NPF nett BSI mencapai 0,5 pada 2022.

Sebelumnya, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda juga mengatakan apabila UUS BTN bergabung dengan BSI, pangsa pasar pembiayaan kepemilikan rumah dan apartemen berbasis syariah diperkirakan meningkat.

“Pangsa pasar KPR syariah bisa naik 1 persen – 2 persen, tidak lama pasca-akuisisi,” ujarnya dalam keterangan tertulis tahun lalu.

Menurutnya, langkah akuisisi UUS BTN merupakan upaya strategis BSI dalam mencapai target sebagai 10 bank syariah terbesar di dunia. Aksi korporasi ini juga berpotensi mendorong aset emiten bank berkode saham BRIS ini.

Per Desember 2022, aset BSI mencapai Rp305,72 triliun, tumbuh 15 persen yoy. Apabila digabungkan dengan UUS BTN, asetnya menjadi Rp351,05 triliun, meninggalkan aset PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) secara konsolidasi sebesar Rp306,74 triliun pada 2022.

“Dengan bertambahnya aset, skala bisnis BSI akan membesar dan meningkatkan kapabilitas dalam menyalurkan pembiayaan perumahan,” kata Huda.

Sebagaimana diketahui, rencana BSI mengakuisisi UUS BTN mencuat seiring dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir pada awal tahun lalu. Dia berharap UUS BTN akan memperkuat posisi sekaligus memperbesar kapasitas BSI.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan akusisi terhadap UUS BTN itu merupakan rencana lama.

“Saat merger menjadi BSI, kami memutuskan untuk menggabungkan, baik itu BUS [bank umum syariah] dan UUS [unit usaha syariah] jadi satu. Tapi kalau sekaligus dikerjakan akan ruwet,” katanya.

Alhasil, penggabungan hanya dijalankan oleh PT Bank Mandiri Syariah, PT BNI Syariah, dan PT BRI Syariah. Sisanya, UUS BTN Syariah belum masuk di entitas gabungan bank syariah milik bank BUMN itu.

Hery menuturkan, penggabungan UUS BTN tidaklah semudah penggabungan BUS karena masih bercampur dengan induknya. Dengan begitu, menurut Hery, akusisi UUS BTN itu akan menunggu pemisahan atau spin off UUS BTN terlebih dahulu.

“Jadi, polanya mesti spin off dulu, habis itu rapikan,” ungkapnya.

UUS BTN sendiri memang berencana dipisahkan dengan induknya, sebab Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah telah mengatur bahwa spin off UUS wajib dilakukan selambatnya pada akhir Juni 2023.

Namun, ketentuan tentang kewajiban spin off kemudian dihapus dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK). Sebagai gantinya Omnibus Law Keuangan tersebut mengatur bahwa kewajiban UUS bertransformasi menjadi BUS akan ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Angkasa Pura II Terima Permintaan 1.016 Extra Flight untuk Jadwal Penerbangan Angkutan Lebaran

Next Post

Musim Mudik Akan Tiba, KAI Ingatkan Kembali Aturan Bagasi

Related Posts

Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

13 Desember 2025
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub
Anak Perusahaan

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Anak Perusahaan

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas
Berita

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Gelar Kuliah Umum di Universitas Udayana, BTN Ajak Generasi Muda Dalami Pembiayaan Hijau

13 Desember 2025
Next Post
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Musim Mudik Akan Tiba, KAI Ingatkan Kembali Aturan Bagasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

5 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Face Recognition Percepat Akses Pelanggan di 22 Stasiun, Dorong Kelancaran Mobilitas Jelang Nataru

5 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Siap Berikan Kredit Pembiayaan Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis

1 jam ago
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

2 hari ago
Mulai 23 Maret 2020, Bank Mantap Ubah Waktu Layanan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Anak Perusahaan

Efektif 4 Desember 2025, RUPS Bank Mandiri Taspen Setuju Pengangkatan Panji Irawan sebagai Direktur Utama

by redaksi
13 Desember 2025
0

 Panji Irawan resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen atau Bank Mantap, menggantikan Maswar Purnama yang sebelumnya menjabat...

Read more
Waskita Beton Precast Lakukan Penandatanganan Kontrak Pengadaan Bantalan Beton Kemenhub

Waskita Beton Precast Bidik Kontrak Baru Senilai Rp2,6 triliun pada 2026

13 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Mandiri Investasi Gandeng Pegadaian dan Deutsche Bank untuk Meluncurkan Produk Reksa Dana ETF Emas Syariah pada 2026

13 Desember 2025
Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

PLN Terus Kebut Siang Malam Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

13 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma dan Fapon Bioindustries Indonesia Perkuat Kemandirian Kesehatan Nasional melalui Kerja sama Pengembangan IVD

13 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In