PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
Plt. Direktur Utama Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan perseroan sangat mengharapkan adanya tambahan kuota KPR subsidi baik melalui skema FLPP, Subsidi Selisih Bunga (SSB), maupun skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) menjadi 300.000 unit.
Pasalnya, pihaknya meyakini permintaan KPR subsidi akan lebih tinggi pada tahun 2021 dibandingkan dengan 2020. “Oleh sebab itu, kami berharap ada tambahan kuota FLPP,” ujarnya pada Senin (15/2/2021).
Menurut Nixon, sudah sewajarnya kuota FLPP ditambah karena pertumbuhan di sektor perumahan akan mendorong naiknya pertumbuhan industri pendukung dan penyerapan tenaga kerja kembali.
Dia mengatakan kuota FLPP yang 150.000 unit yang telah ditetapkan untuk tahun ini hanya akan berdampak pada pertumbuhan yang tak masif atau perlahan.














