Simpanan nasabah perbankan dengan tier di atas Rp 5 miliar makin tumbuh hingga Agustus 2021. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan pertumbuhan simpanan tier di atas Rp 5 miliar industri perbankan 12,2% yoy di delapan bulan pertama 2021.
Bank Tabungan Negara (BTN) juga merasakan hal yang sama untuk segmen ini. Direktur BTN Jasmin bilang jumlah nasabah prioritas tumbuh sekitar 11% yoy. Hingga saat ini, nasabah lembaga atau korporasi menyumbang 70% dari DPK, sisanya datang dari nasabah ritel
“BTN fokus ke depan untuk menggarap potensi nasabah ritel yang saat ini terus tumbuh dan dananya lebih sustainable, sehingga porsi lembaga dan retail bisa capai 50% banding 50%,” imbuhnya
Ia mengakui, saat ini DPK BTN masih didominasi oleh deposito yang menyumbang 60% terhadap DPK. Ia melihat, nasabah di BTN lebih banyak menyimpan simpanan dibandingkan transaksi.
LPS melihat, berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan deposito yang mencakup 40,1% total simpanan. Kenaikan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan giro sebesar 2,5% month on month (mom). Sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terbesar terdapat pada jenis simpanan sertifikat deposito sebesar -31,4%.
Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar yang mencakup 50% total simpanan. Kenaikan nominal terbesar juga terjadi pada tiering simpanan di atas Rp5 miliar sebesar 2,5% MoM sedangkan penurunan nominal terbesar terdapat pada tiering simpanan kurang dari Rp100 juta sebesar -0,7% MoM.
Sumber Kontan, edit koranbumn