PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berupaya mengoptimalkan layanan perbankan yang sempat terhenti akibat gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Direktur Distribution and Network BTN Dasuki Amsir mengatakan, di Palu terdapat tiga outlet BTN yaitu Kantor Cabang, Kantor Kas dan Kantor Cabang Pembantu Syariah. Pasca gempa dan tsunami terjadi, terdapat keretakan di bagian dinding kantor dan runtuhnya kanopi serta bagian atap kantor.
“Operasional layanan akan kami upayakan bisa berjalan Senin dengan menggunakan infrastruktur yang terbatas antara lain dengan mengirim Mobil Kas Keliling (MKK) dari Makasar dan mengoptimalkan kantor, serta ATM yang ada, dalam rangka melayani jasa perbankan di Palu,” ujar Dasuki kepada Kontan.co.id pada Minggu malam (30/9).
Lanjut Dasuki untuk transaksi kartu di ATM, mobile banking, internet banking, serta transaksi digital lainnya dapat berjalan seiring dengan normal kembali akses jaringan komunikasi di Palu. Oleh sebab itu BTN akan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Telkom agar layanan digital dapat kembali beroperasi.
Terkait adanya simpang siur informasi yang beredar penjarahan di beberapa bank, Dasuki menyatakan hal tersebut tidak terjadi di outlet BTN yang ada di Palu. “Tidak ada. Situasi keamanan di BTN aman dan terkendali,” pungkas Dasuki.
Sumber kontan.co.id