Penyaluran kredit PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada semester I 2020 belum terlalu moncer. Merujuk laporan keuangan perseroan, hingga akhir Juni 2020 realisasi kredit masih stagnan atau baru tumbuh 0,32% secara year on year (yoy) menjadi Rp 251,84 triliun.
Namun, kredit perumahan sejatinya masih membukukan kinerja positif terutama dari sisi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi yang tumbuh 5,84% yoy menjadi Rp 113,61 triliun. Sementara penyaluran KPR non subsidi menurun sebesar 1,96% yoy menjadi Rp 79,87 triliun.
Kalau merinci lebih dalam, mayoritas penurunan ini bisa jadi disebabkan kredit non perumahan yang secara total menurun 5,68% yoy dari Rp 24,29 triliun di akhir Juni 2019 menjadi Rp 22,91 triliun di semester I 2020. Penurunan paling tinggi disumbang dari kredit komersial sebesar 14,16% yoy menjadi Rp 11,98 triliun saja.
Menurut Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury, penurunan tersebut mayoritas disebabkan oleh meningkatnya risiko akibat pandemi Covid-19 sekaligus penurunan permintaan kredit khususnya di sektor perumahan. Akan tetapi, di paruh kedua tahun ini bank bersandi bursa BBTN jauh lebih optimis.
Apalagi, setelah mendapatkan sederet stimulus dari pemerintah mulai dari penempatan dana sebesar Rp 5 triliun, tambahan kuota KPR subsidi sebanyak 146.000 unit, hingga paket stimulus seperti subsidi bunga.
“KPR kami harapkan bisa tumbuh 5%-6% tahun ini. Untuk KPR subsidi kami harapkan naik 10% di tahun 2020,” terangnya dalam Video Conference di Jakarta, Senin (3/8).
Lebih lanjut, menurut Pahala sampai dengan periode Juni-Juli 2020 permintaan kredit sudah mulai terasa peningkatannya.
Pun, lewat penempatan dana pemerintah sebesar Rp 5 triliun, hingga akhir Juli 2020 realisasinya sudah sebesar Rp 4,4 triliun di BTN.
Berkaca pada angka tersebut, perseroan meyakini target penyaluran kredit sebesar Rp 15 triliun hingga September 2020 akan dapat terealisasi.
“KPR di Juni permintaannya naik 75% dibandingkan bulan Mei. Apakah sudah normal? belum, karena pernah turun lebih tinggi dari 75% sebelumnya,” lanjutnya.
Sumber Kontan, edit koranbumn