PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal III/2025.
Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan menyampaikan hingga akhir kuartal III/2025, DPK BTN Prospera tumbuh lebih dari Rp1,5 triliun. Jumlah nasabah juga meningkat 30% (year on year/YoY).
“BTN Prospera telah menunjukkan performa pertumbuhan yang positif sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2024. Hingga akhir kuartal III/2025, total dana pihak ketiga [DPK] BTN Prospera bertumbuh lebih dari Rp1,5 triliun,” kata Rully dalam launching BTN Prospera Save & Smash, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
Rully mengatakan, pertumbuhan dan kontribusi DPK BTN Prospera sudah cukup baik dibanding total nasabah BTN secara keseluruhan. Hal ini mempertimbangkan layanan BTN Prospera yang baru diluncurkan sejak Maret 2024.
Dia meyakini, BTN Prospera akan terus bertumbuh, baik dari sisi jumlah nasabah maupun volume DPK. Saat ini, Rully menyebut bahwa BTN tengah meningkatkan program tabungan dan Kartu Debit BTN Prospera seiring kenaikan nasabah yang cukup signifikan.
Adapun untuk menjaring lebih banyak dana murah, BTN menawarkan program tabungan & transaksi untuk nasabah BTN Prospera bertajuk BTN Prospera Save & Smash. Melalui program ini, BTN memberikan akses bulanan ke sejumlah lapangan olahraga padel (Padel Court) yang terdaftar sebagai mitra BTN Prospera.
Rully menuturkan, BTN menawarkan berbagai program relevan bagi para nasabah penggiat padel untuk meningkatkan pertumbuhan tabungan dan transaksi, termasuk transaksi melalui super app Bale by BTN.
Untuk dapat menarik nasabah baru, BTN juga akan melakukan Padel Activation yang dapat diikuti oleh masyarakat umum dan komunitas padel di berbagai kota besar.
“Dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan padel dan antusiasme masyarakat terhadap olahraga ini, kami optimistis pertumbuhan dari sisi funding dan transaksi BTN Prospera akan positif,” tuturnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn
















