Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sukses menggelar ajang BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 pada Minggu, 23 Juni 2024.
Ajang ini diikuti oleh setidaknya 15.000 pelari yang terbagi dalam tiga kategori, yakni1.000 orang untuk Marathon (42K), 4.000 orang untuk Half Marathon (21K), dan sekitar 10.300 orang untuk 10K.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan berbangga dan bersyukur dapat dipercaya sebagai sponsor utama perhelatan ini, setelah sukses mengadakan BTN Run 2023 pada tahun lalu.
“Ini pertama kalinya Jakarta memiliki ajang lari yang paling clear, steril, teratur, dan rapi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan semua yang terlibat dalam mengamankan dan menyelenggarakan acara ini,” ujar Nixon di Jakarta, Minggu (23/6/2024).
Nixon mengungkapkan, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi karena spirit mereka terjaga dengan adanya cheering guide berupa tarian dan nyanyian bergaya Betawi.
Secara khusus, BTN mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir tepat waktu, sehat, dan bahagia sepanjang acara berlangsung.
Ajang BTN JAKIM 2024 dimulai dengan flag off di kawasan Monas pada pukul 04.00 WIB sebagai tanda dimulainya race, dan berakhir dengan finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Penempatan garis finish di dalam stadion GBK ini merupakan yang pertama kalinya dalam perhelatan lari di Jakarta, dalam rangka memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para peserta.
Selain manajemen BTN dan pejabat Pemprov DKI Jakarta, sejumlah VIP lainnya turut terlibat dalam acara ini, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan para selebritas nasional.
Perhelatan BTN JAKIM 2024 diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 kota Jakarta.
Menurut Nixon, BTN JAKIM 2024 merupakan ajang bergengsi dan berkelas dunia, karena diakui oleh badan atletik dunia, yakni World Athletics, dengan predikat World Athletics Label Road Races.
Hal ini merupakan bentuk dukungan BTN terhadap upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota yang mendorong sports tourism atau pariwisata olahraga.
Perputaran ekonomi dari perhelatan olahraga internasional, kata Nixon, terlihat dari penuhnya okupansi hotel di Jakarta oleh para turis olahraga.
“Kami mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta yang terus berupaya menjadikan kota Jakarta sebagai kota yang mendunia. Sebagai warga Jakarta, kita ingin Jakarta seperti kota-kota lain di dunia yang memiliki perhelatan lari internasional, serta menjadi kota yang bersih, tidak berpolusi, dan indeks kesehatan udaranya persis seperti kota-kota lain di dunia. Dengan begitu, warga Jakarta akan menjadi sehat,” ujar Nixon.
Nixon berharap, BTN dapat melanjutkan dukungannya untuk ajang ini pada tahun 2025, sejalan dengan cita-cita menjadikan Jakarta sebagai kota sports tourism yang mendunia.
“Pada tahun depan, kami berharap pesertanya bisa mencapai lebih dari 20.000 orang, dan semakin lama akan semakin banyak. Seperti halnya di London Marathon dan New York Marathon yang pesertanya bisa mencapai lebih dari 50.000 orang, sehingga orang yang datang bisa sampai ratusan ribu dan menggerakkan ekonomi sepanjang satu hingga dua minggu,” jelas Nixon.
Pada kesempatan yang sama, PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya sehingga dapat tercapai kesuksesan acara.
“Konon katanya, hari ini adalah yang terbaik karena ajang ini dapat dilaksanakan dengan steril dan memiliki tingkat safety yang baik, sehingga para peserta nyaman di seluruh kategori. Komitmen kami untuk menjaga prinsip steril dan safety telah terbukti, sehingga mudah-mudahan kami bisa menjaga kualitas hari ini untuk tahun-tahun berikutnya, ” ujar Heru.
Heru juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta,masyarakat kota Jakarta, dan media massa yang telah mendukung perhelatan BTN JAKIM 2024 dan menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Heru berharap ajang ini dapat menarik lebih banyak perhatian kepada Jakarta sebagai pusat bisnis dan pariwisata yang menjadi kebanggaan bersama.
“Manfaat ajang marathon bagi Jakarta adalah yang pertama, mempromosikan kota ini yang memiliki sports tourism yang baik, dan yang kedua adalah kebangkitan ekonomi serta UMKM yang berjalan dengan baik. Selain itu, dapat tercipta kebiasaan berolahraga yang rutin, sehingga kesehatan juga baik. Ajang ini harus dilanjutkan di Jakarta sebagai ikon DKI Jakarta,” kata Heru.
Para peserta BTN JAKIM 2024 memperebutkan hadiah total sebesar Rp3 miliar, termasuk grand prize sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon, khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).
Selain menyediakan wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka pada ajang ini, Pemprov DKI juga mengadakan cheering seni kebudayaan untuk memberikan semangat kepada para peserta.
Sumber Inilah.com Edit koranbumn