PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. meningkatkan jumlah uang tunai yang disediakan masing-masing cabang yakni sebesar 30% dari kondisi normal.
Direktur Keuangan dan Tresuri Bank BTN Nixon Napitupulu mengatakan peningkatan penyediaan uang tunai tersebut sebagai antisipasi jika nantinya terjadi penarikan dana melebihi kondisi normal dari nasabah.
Adapun besaran uang tunai yang disediakan tersebut menyesuaikan dengan kondisi saat lebaran yang memang rata-rata mengalami puncak penarikan sebesar 30% dari kondisi normal.
Menurutnya, kondisi likuiditas bank BTN hingga saat ini masih terhitung aman. “Untuk likuditas bank, kita 20-30% dari kondisi likuiditas normal,” katanya .
Menurutnya, Bank BTN juga sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menjaga likuiditas jika nantinya dampak negatif pandemi COVID-19 berlanjut. Langkah tersebut yakni melakukan efisiensi spending atau pengeluaran.
Income atau pendapatan bank, lanjutnya, menjadi tidak pasti pada tahun ini. Hal yang dapat dipastikan perseroan adalah menekan spending lewat berbagai upaya efisiensi.
Menurut Nixon, salah satu efisiensi yang dapat dilakukan yakni menunda penggantian kendaraan baru maupun peralatan teknologi lainnya.
“Itu yang paling realistis dan itu bisa kita kontrol, kejadian di luar [dampak negatif covid-19], tidak bisa kita kontrol,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn