• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 22 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

BTN Target Bisa Lakukan Pembiayaan Rumah hingga 300.000 unit pada Tahun Depan

by redaksi
1 November 2021
in Berita
0
Dirut Pahala N. Mansury  Resmikan Gedung Baru Kantor Wilayah I BTN di Bekasi
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Prospek industri properti diprediksi makin cerah seiring dengan pemulihan ekonomi nasional yang terus berlangsung. Hal ini didukung masih tingginya kebutuhan untuk memiliki rumah di Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan milenial memiliki rumah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memberikan kemudahan dengan meluncurkan fitur Graduated Payment Mortgage (GPM) dalam produk KPR BTN Gaess for Millenial.

RelatedPosts

Jasindo Luncurkan Program Narasemesta, Aksi Nyata Lestarikan Alam Lewat Edukasi dan Kolaborasi

CEO Danantara Rosan Roeslani Pastikan Pendanaan hingga Rp130 triliun untuk Proyek Perumahan Kemen-PKP

Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY, Tingkatkan Efektivitas Penanganan Masalah Hukum

Fitur GPM memiliki keunggulan utama di antaranya Suku bunga promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu sebesar 4,75% selama 2 tahun pertama pinjaman.

Kemudian bunga naik 1% tiap tahun selama 3 tahun pertama, sehingga besar angsuran GPM lebih rendah dibanding angsuran KPR reguler pada awal masa kredit. Setelah itu, pembayaran angsuran akan meningkat secara stabil sesuai dengan asumsi kenaikan penghasilan calon debitur setiap tahunnya.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menilai kebutuhan pemilikan rumah yang tinggi membuat perseroan mencari solusi yang tidak memberatkan bagi kalangan milenial terutama dari sisi angsuran setiap bulannya.

Dengan suku bunga KPR yang rendah dan angsuran terjangkau diyakini akan menggairahkan sektor perumahan di Tanah Air.

“Kaum Milenial terutama yang baru berumah tangga pastinya punya keinginan memiliki rumah. Kita coba mewujudkan keinginan mereka dengan solusi yang tidak memberatkan dengan fitur GPM,” jelas Nixon dalam keterangan resminya, Minggu (31/10).

Menurut Nixon, dengan berbagai solusi kemudahan yang ditawarkan Bank BTN, diharapkan membuat kaum Milenial tidak menunda untuk membeli rumah. Jika kaum Milenial antusias memiliki rumah, lanjut Nixon, akan mendorong sektor perumahan khususnya KPR Non Subsidi kembali menggeliat.

“Kami optimistis prospek industri properti akan semakin cerah, seiring kebutuhan milenial miliki rumah yang tinggi. Bank BTN sudah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk bisa memenuhi kebutuhan rumah yang tinggi. Kami targetkan tahun depan bisa melakukan pembiayaan rumah sekitar 250.000 hingga 300.000 unit,” jelas Nixon.

Dia menuturkan, kebutuhan rumah yang tinggi saat ini akan menjadi sentimen positif bagi perseroan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada para nasabah.

“Kebutuhan pemilikan rumah yang tinggi harus diimbangi oleh kecepatan dan kemudahan pelayanan bagi para debitur dan calon debitur. Bank BTN terus melakukan transformasi untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya

Sementara Directors Head of Research and Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus mengungkapkan, prospek sektor perumahan tahun depan masih sangat bagus, pasalnya selain angka backlog yang tinggi, pertumbuhan rumah tangga baru/ keluarga baru (household) juga masih positif.

“Untuk saat ini, Investasi di sektor perumahan bagi keluarga yang baru menikah menjadi waktu yang tepat setelah hampir 2 tahun pandemi Covid melanda Tanah Air dan dunia. Pertimbangan investasi di sektor ini antara lain karena banyaknya aset properti yang dijual di bawah harga pasar, bahkan masih ada yang memberikan diskon,” ungkap Anton

Lebih lanjut Anton mengatakan, penurunan angka Covid dan sentimen ekonomi bisnis membaik menjadi momentum positif yang akan mendorong pertumbuhan bisnis properti.

“Perubahan yang cepat sangat positif di hampir seluruh wilayah melandai, tentu saja berdampak positif terhadap kegiatan bisnis, termasuk properti. Kita harapkan tren penjualan membaik di semester pertama akan berlanjut,” ujarnya.

“Bagi keluarga baru, ataupun generasi milenial, terutama pembeli rumah pertama menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi properti dengan tingkat suku bunga KPR yang di bawah 10%. Siklus bergerak naik, inilah yang diharapkan akan menjadi gain dari investasi properti. Momennya masih ada, masih terbuka. Sekarang waktu tepat cari peluang investasi properti,” paparnya.

Ketua Umum Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida memperkirakan industri properti diprediksi akan tetap tumbuh pada tahun 2022. Saat ini, pangsa pasar kita 70% milenial. Karena generasi ini mempunyai pendapatan yang lebih stabil.

“Potensi generasi milenial untuk membeli properti relatif besar. Kemampuan kelompok ini memenuhi gaya hidupnya selama ini karena ditopang penghasilan yang cukup memadai. Apabila penghasilan milenial itu digabung dengan pasangannya, tentu daya beli mereka akan jauh lebih besar lagi. Jadi mestinya generasi milenial mampu mencicil rumah Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per bulan,” ujarnya.

Ketum REI ini optimis industri properti tumbuh dengan sentimen positif seperti suksesnya program vaksinasi Covid-19 yang akan memicu pertumbuhan ekonomi pada tahun mendatang.

Dia menjelaskan, terdapat beberapa kombinasi insentif pemerintah yang diterapkan untuk memerangi dampak negatif Covid-19 terhadap perekonomian, antara lain, UU Cipta Kerja No. 11/2020 yang telah mulai berlaku, yang akan memangkas birokrasi perizinan, sehingga menciptakan lingkungan yang ramah bisnis.

Paulus mengungkapkan kebijakan insentif pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN) rumah baru diberlakukan pada Maret lalu, total penjualan properti telah menembus sekitar Rp 200 triliun hingga Juni 2021.

REI menargetkan penjualan properti mencapai Rp 500 triliun hingga akhir tahun 2021 seiring perpanjangan kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), jika tidak ada gelombang ketiga kasus penularan Covid-19.

Sumber Kontan, edit koranbumn

 

Previous Post

Sinergi BUMN, Jasa Marga Salurkan Bantuan Rp 40 Miliar Untuk Petani Tebu di Madiun dan Jombang melalui PTPN X dan PTPN XI

Next Post

Dana Pihak Ketiga BRI Mencapai Rp. 1.135,31 triliun Hingga akhir September 2021

Related Posts

Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Jasindo Luncurkan Program Narasemesta, Aksi Nyata Lestarikan Alam Lewat Edukasi dan Kolaborasi

22 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

CEO Danantara Rosan Roeslani Pastikan Pendanaan hingga Rp130 triliun untuk Proyek Perumahan Kemen-PKP

22 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN
Berita

Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY, Tingkatkan Efektivitas Penanganan Masalah Hukum

22 Juni 2025
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen
Anak Perusahaan

Terminal Kendaraan Makin Kinclong, IPCC Hadiahi Investor dengan Dividen Final Fantastis

22 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

COO Danantara Dony Oskaria Ungkap Modus Direksi BUMN Memperoleh Bonus Tinggi

22 Juni 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020
Berita

Telkom Perkenalkan StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting

22 Juni 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Dana Pihak Ketiga BRI Mencapai Rp. 1.135,31 triliun Hingga akhir September 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24

Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik

5 hari ago
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Respon Danantara Terkait Permintaan Pendanaan untuk 15 pesawat Garuda

2 jam ago
Berita Singkat BUMN : Bulog, RNI, InJourney, AMKA, KAI, ITDC, Adhi Karya, Pupuk Kaltim, Jasa Raharja, Pusri

InJourney Group Ambil Peran Aktif dalam ICI 2025, Dorong Kolaborasi Pembangunan Infrastruktur untuk Ekosistem Aviasi dan Pariwisata Indonesia

5 hari ago
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY, Tingkatkan Efektivitas Penanganan Masalah Hukum

2 jam ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Jasindo Luncurkan Program Narasemesta, Aksi Nyata Lestarikan Alam Lewat Edukasi dan Kolaborasi

by redaksi
22 Juni 2025
0

Memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di bulan Juni, Narasemesta Jasindo hadir sebagai sebuah inisiatif yang...

Read more
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

CEO Danantara Rosan Roeslani Pastikan Pendanaan hingga Rp130 triliun untuk Proyek Perumahan Kemen-PKP

22 Juni 2025
Waskita Karya Selenggarakan Sosialisasi P4GN

Waskita Karya Teken Kerja Sama dengan Kejati DIY, Tingkatkan Efektivitas Penanganan Masalah Hukum

22 Juni 2025
IPCC Profit :  Siap Guyur Dividen, Simak Jadwal Pembagian Dividen

Terminal Kendaraan Makin Kinclong, IPCC Hadiahi Investor dengan Dividen Final Fantastis

22 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

COO Danantara Dony Oskaria Ungkap Modus Direksi BUMN Memperoleh Bonus Tinggi

22 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In