PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan terus mendorong peningkatan pendapatan non bunga (fee based income ) lewat pengelolaan kas nasabah perusahaan atau cash management.
Tahun ini, BTN menargetkan jumlah pengelolaan kas (cash management) di atas 1 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 30 triliun hingga penghujung tahun 2019 atau tumbuh sekitar 15,3% dari tahun lalu.
“Itu diharapkan memberikan kontribusi minimal 5% dari total fee based yang dihasilkan produk digital,” kata Direktur Strategi, Risiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso pada Kontan.co.id, Kamis (10/1).
Guna mencapai target cash management tahun ini, BTN akan mmengembangkan kerjasama aliansi strategis dengan pihak ketiga maupun dengan nasabah lembaga seperti pemerintah, lembaga pendidikan, maupun perusahaan nasional.
Sementara sepanjang tahun 2018, BTN mencatatkan transaksi cash management lebih dari 850.000 transaksi dengan nilai nominal di atas Rp 26 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 37% secara tahunan (year on year).
Sementara fee based income yang diperoleh perusahaan dari cash managementtersebut tumbuh 12% dibandingkan tahun 2017. Meski tumbuh, Mahelan bilang, porsinya terhadap total pendapatan non bunga BTN hanya sekitar 3%.
Sumber Kontan / edit koranbumn.com