Mengusung nama Budeddy’s Keripik, hasil olahan beragam keripik pisang, talas, dan sukun yang dibina Ibu Eha sudah tinggal landas dengan tampilan kemasan yang cukup elegan menembus pasar di Malaysia, Abu Dhabi, Arab Saudi, hingga Rusia. Capaian ini bisa dilakukan setelah selama lebih kurang tiga tahun merintis usaha. Keripiknya juga akan segera memasuki Cina, namun sayang, wabah covid terlanjur datang.
Eha yang tinggal tidak jauh dari pusat Kota Cilegon, memulai usahanya dari tahun 2012 dari modal Rp50.000 kemudian menjadi Rp200.000. Ia mengatakan pinjaman dari Krakatau Steel sangat bermanfaat untuk membeli alat produksi berupa alat pemotong.
Eha adalah Mitra UMKM lainnya yang sudah merasakan manfaat kemitraan yang dilakukan oleh Krakatau Steel. Ia merupakan bagian dari 392 mitra binaan Krakatau Steel yang dilakukan sepanjang 2019 dan 2020. Di periode ini, Krakatau Steel telah menyalurkan kredit usaha kecil dan menengah kepada 392 mitra dengan total penyaluran Rp8,8 miliar.
BUMN untuk UMKM, BUMN untuk Indonesia.