PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memberikan kemudahan layanan jasa perbankan kepada nasabahnya, termasuk memfasilitasi nasabah segmen pebisnis maupun pedagang dalam bertransaksi setor tunai pada akhir pekan.
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah di akhir pekan, BSI kembali menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) selama bulan September ini di 170 kantor cabang di seluruh Indonesia. BSI pun meningkatkan jumlah kantor cabang yang melayani weekend banking, dari 130 cabang pada pekan lalu, kini menjadi 170 cabang.
Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan Arif Hartoyo mengungkapkan pembukaan layanan operasional akhir pekan ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi keuangan, terutama setoran.
Menurutnya, cabang-cabang yang memberikan layanan di akhir pekan sebagian besar adalah cabang yang terletak di tempat strategis dan yang lokasinya dekat dengan pusat perdagangan.
“Kami punya Tabungan Wadiah, kemudian tabungan bisnis ya. Tabungan bisnis ini target marketnya adalah para pedagang dan pengusaha. Beberapa minggu lalu kita mulai mengaktifkan lagi weekend banking jadi di wilayah-wilayah yang kita melihat bahwa di situ ada pusat dagang atau pusat bisnis, kita usahakan weekend itu hari Sabtu atau hari Minggu ada cabang BSI yang buka,” kata Gunawan.
Pada akhir pekan, kantor-kantor cabang BSI yang telah ditentukan akan membuka operasional terbatas dengan jam layanan mulai dari pukul 09.00 s.d 13.00 WIB. Jumlah cabang yang buka pada akhir pekan ini meningkat dari yang sebelumnya 134 cabang pada pekan lalu.
Menurutnya, saat ini BSI sudah memiliki Cash Recycle Machine (CRM) untuk membantu nasabah melakukan setoran. Namun karena tingginya animo masyarakat dan jumlah setorannya tidak sedikit, akhirnya perseroan memutuskan agar cabang membuka layanan weekend banking untuk memberikan keleluasaan atau kemudahan bagi nasabah bertransaksi setor tunai.
Gunawan menambahkan pembukaan layanan weekend banking ini juga menjadi salah satu upaya BSI untuk meningkatkan rasio low cost fund ke angka 60%. “Kami ingin meningkatkan rasio low cost fund atau dana murah (CASA) bisa di atas 60% atau sekitar 61%,” imbuhnya.
Sepanjang semester I 2023, BSI mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar a Rp252,52 triliun. Produk tabungan memberikan kontribusi yang dominan terhadap DPK BSI, yakni sebanyak Rp110,93 triliun. Atas hal itu, porsi CASA BSI terus membaik yang didominasi dana murah sebesar 59,93%.
Selain layanan penyetoran tunai untuk nasabah institusi dan mitra bayar, cabang BSI yang beroperasi pada weekend banking juga melayani transaksi penarikan tunai dan pemidahbukuan. BSI juga membuka operasional pada akhir pekan ini untuk layanan customer care.
“BSI mengadakan layanan operasional di luar hari kerja atau hari libur agar nasabah tetap dapat mendapatkan layanan untuk transaksi yang dibutuhkannya. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” imbuh Gunawan.
Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di wilayah Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung.
Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa. Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua.
Selengkapnya, daftar kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan dapat diketahui nasabah melalui BSI Call 14040.
Sumber BSI