Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Tri Wahyudi Saleh menuturkan, alokasi CBP sudah disiapkan minimal 100 ton untuk setiap Kabupaten/Kota dan 200 ton untuk setiap Provinsi yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak, tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan. Di samping itu, Perum BULOG juga melakukan Operasi Pasar Beras CBP dalam rangka Stabilisasi Harga Beras dan Komoditi Komersial lain seperti Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Minyak Goreng.
Gudang BULOG di NTB, diakui Tri, ada beberapa yang mengalami kerusakan. Untuk itu, beras yang berada di gudang akan dikeluarkan sesuai dengan permintaan Pemerintah Daerah atau Dipindahkan / Di Move ke Wilayah lain. Tri menambahkan, saat ini stok beras yang tersedia di NTB mencapai 76 ribu ton, aman untuk ketahanan stok beberapa bulan kedepan sehingga tidak ada perlu kekhawatiran masyarakat dan pemerintah daerah.
BULOG PEDULI juga mengerahkan bantuan Tim Kemanusian untuk merehabilitasi psikologis dampak korban gempa, telah hadir di wilayah Lombok Utara dampak gempa terbesar sebanyak 30 orang relawan dari BULOG Pusat dengan dibantu relawan dari Perum BULOG Divre NTB.
“Stok beras BULOG secara nasional lebih dari 2 juta ton, gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan Pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk stabilisasi harga. Dengan stok yang cukup besar, artinya BULOG siap menjaga 3 pilar ketahanan pangan Nasional yakni Pilar Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilisasi ” Ujar Tri Wahyudi Saleh.
Sumber Siaran Pers BULOG