Perum Bulog menggelontorkan bantuan sosial senilai Rp 2 miliar bagi masyarakat menengah ke bawah yang terkena dampak ekonomi akibat wabah virus corona. Bantuan diberikan berupa paket sembako, makanan gratis, sekaligus alat pelindung diri ke rumah sakit.
Direktur Umum Bulog, Budi Waseso, mengatakan, penyaluran bantuan tersebut sekaligus memperingati hari ulang tahun Bulog ke-53.
“Kali ini Bulog fokus pada kepedulian kepada masyarakat, melalui program bhakti sosial. Salah satunya kita juga melibatkan warteg dalam menyalurkan makanan gratis,” kata Budi dalam keterangannya, Jumat (8/5).
Budi menerangkan, untuk penyaluran bantuan sembako diberikan kepada karyawan ojek online, masyarakat yang terkena PHK, kaum dhuafa, serta buruh. Sementara itu, untuk program pemberian makanan gratis dilaksanakan dengan memberdayakan 53 warung makan (Warteg) selama lima hari dengan memberikan makanan dan minum gratis untuk dibawa pulang oleh masyarakat berpenghasilan rendah seperti tukang ojek dan petugas kebersihan.
Adapun, pemberian APD dan masker diserahkan kepada enam rumah sakit khusus penanganan covid-19 di Jakarta. Ia menjelaskan, kegiatan sosial telah berjalan sejak Rabu (6/5) khusus untuk pembagian paket APD ke sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
“Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19 dan sebagai wujud kehadiran dan kepedulian BULOG terhadap bencana ini,” katanya.
Sumber Republika, edit koranbumn