Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang memulai kampanye dengan menggunakan tagline anyar “Melayani dengan Sepenuh Hati”.
Tidak langsung membuka wajah baru BUMN, perubahan image ini dilakukan melalui aktivitas tersembunyi seperti perbaikan tata kelola hingga pelayanan dari perusahaan milik negara.
“Nah, itu bagi kami, di kaminya di Danantara, melayani dengan sepenuh hati. Tetapi yang tadi Injourney, hotel semuanya digabung. Tidak ada lagi Patrajasa punya hotel, artinya Patrajasa di bawah Pertamina kan? Nggak lagi,” tehas Rohan.
Selain Injourney Airports, perbaikan juga tengah dilakukan pada PT Semen Indonesia (Persero) atau Semen Indonesia Group (SIG) dan juga PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang masih memiliki kinerja keuangan buruk. Dalam hal memperbaiki kinerja keuangan perusahaan-perusahaan pelat merah yang tengah merugi, Danantara berusaha menonjolkan nilai lebih yang dimiliki oleh masing-masing perseroan.
“Jadi, model bisnis, cara berbisnisnya itu di-twist, dibalik. Krakatau Steel akan segera finalisasi, bongkar habis, nggak pernah untung, nggak pernah bagus, nggak pernah efisien. Dia punya banyak persoalan dari investasi yang nggak pas, dia ada namanya blast furnace (kompleks industri terintegrasi yang dirancang untuk memproduksi besi cair/hot metal dari bijih besi menggunakan teknologi tanur tiup/blast furnace) seperti itu. Itu yang lagi kita ini (perbaiki),” jelas Rohan.
Sumber Tirto.ID, edit koranbumn
















