PT Timah Tbk (TINS) melaporkan akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan harga saham di tengah ketidakpastian pasar.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/3), PT Timah akan melakukan buyback secara bertahap. Periode pembelian kembali dilakukan mulai 17 Maret sampai 16 Juni 2020.
“Saham yang dibeli tidak melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham beredar 7,5 persen,” tulis pernyataan PT Timah.
Pelaksanaan transaksi buyback dilakukan dengan memperhatikan peraturan yang berlak. Pembelian kembali saham uga dilakukan berdasarkan pertimbangan direksi perseroan melalui BEI.
Sebelumnya, Sekertaris Perusahaan PT Timah, Abdullah Umar menjelaskan saat ini perusahaan masih merampungkan proses buyback ini. Selain itu, perusahaan tersebut juga melaporkan rencana ini kepada holding tambang, MIND ID.
Sumber Republika, edit koranbumn