Sempat menjajal pendaftaran beberapa BUMN migas dan energi, akhirnya Auli Rachman memutuskan untuk mengikuti rekrutmen karyawan PT Perkebunan Nusantara XI dan diterima, hingga saat ini dirinya aktif memberikan kontribusi kepada perkebunan Nusantara di PTPN XI.
” Beberapa BUMN migas dan energi pernah saya jajal tuk daftar rekrutmen, dan di PTPN XI akhirnya takdir saya berlabuh. Saya bangga bisa memberikan konstribusi meski tidak seberapa ini untuk kejayaan perkebunan Nusantara, saya yakin PTPN XI menjadi terdepan dalam mengembalikan kejayaan industri gula di negeri ini “, terang Auli yang saat ini menjabat sebagai kasie Gilingan PG Djatiroto Lumajang.
Sosok low profil yang sebelumnya pernah bertugas di PG Wonolangan ini menambahkan pengalaman yang paling menarik dalam bekerja selama ini yakni ketika turut bekerja dengan tim dari negara lain dalam proyek pengembangan kapasitas dan modernisasi Pabrik Gula Djatiroto.
” Pengalaman yang paling berkesan bagi saya ketika bekerja dengan KSO dalam proyek pengembangan kapasitas dan modernisasi PG Djatiroto menjadi 10ribu TCD, salah satu anggotanya dari India. Selain menambah wawasan tentang teknikal dan operasional mesin, komunikasi terutama penguasaan bahasa menambah kazanah saya “, imbuh penggemar trail ini.
Menurut Auli Tantangan yang dihadapi saat ini adalah target PG Djatiroto raih laba Rp200M dan dirinya yakin bersama tim PG Djatiroto target itu akan tercapai. Saat ini PG Djatiroto menjadi salah satu Pabrik Gula yang memiliki kinerja terbaik se PTPN Group.
” Kunci menaklukan tantangan tersebut melalui percaya diri bahwa kita bersama mampu meraih nya, ini akan membentuk komitmen sehingga setiap apa yang kita lakukan disertai usaha yang sungguh-sungguh. Hal yang menjadi fokus dalam musim giling selain aspek operasional yakni penerapan Prokes covid19 menjadi paling penting “, tutup Auli.