PT Pertamina (Persero) melalui Rumah BUMN (RB) terus menujukkan catatan positif dalam pendampingan para mitra binaannya. Mulai dari UMK yang telah listing produk di marketplace, gelaran Klinik Bisnis, dan berbagai kegiatan lain. Seluruhnya diharapkan dapat mendorong para mitra binaan agar mampu menjadi UMK naik kelas secara progresif.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan seluruh RB yang tersebar di 30 titik di wilayah Indonesia tersebut secara mandiri telah melaksanakan fungsi pembinaan untuk masing-masing mitra binaannya. “Dengan begitu, RB ini bisa berfokus untuk terus mengembangkan potensi mitra binaannya agar jadi UMK naik kelas,” katanya.
Hasilnya, lanjut Fajriyah, hingga triwulan kedua tahun 2021 ini terhitung total 303 UMK tercatat telah memasukkan produk mereka di beberapa marketplace. Ini artinya, mitra binaan tersebut telah menjadi UMK naik kelas dan menjadi Go Digital dan Go Online. “Setelah mereka listing di marketplace, pendampingan selanjutnya adalah bagaimana cara mengelola agar banyak konsumen yang beli,” imbuhnya.
Selain itu, selama kurang lebih 6 (enam) bulan ini RB Pertamina telah menggelar sebanyak 41 Klinik Bisnis yang digelar secara virtual. Upaya ini menarik minat mitra binaan cukup banyak, di mana sekitar 1400 peserta ikut berpartisipasi dalam seluruh kegiatan klinik bisnis tersebut. Berbagai macam tema terkait materi pengembangan bisnis dibahas dalam setiap pertemuan yang rutin digelar tersebut.
Pendampingan yang rutin dilaksanakan oleh masing-masing RB ini pun turut menujukkan hasil yang gemilang. Terhitung sebanyak 251 binaan menjadi UMK naik kelas setelah menerima sejumlah sertifikasi dan perizinan untuk usahanya. “Dokumen-dokumen itulah yang nantinya akan mempermudah jalan para binaan menjadi UMK Go Global kedepannya,” imbuh Fajriyah.
Terakhir, Rumah BUMN Pertamina juga tercatat telah berhasil menggelar pameran di masing-masing RB. Baik digelar secara virtual maupun pameran secara langsung. Di mana total penjualan keseluruh dari pameran tersebut mencapai Rp126 juta. “Belum lagi ditambah dengan transaksi lanjutan di luar pameran. Ajang tersebut bisa jadi media untuk memperkenalkan produk UMK ke khalayak umum,” tuturnya.
Salah satu mitra binaan RB ini adalah Sri Mujiatim. Pemilik UMK Batik Cempaka binaan RB Mojokerto ini menyampaikan, banyak manfaat yang diterima setelah menjadi binaan RB Pertamina. Seperti mendapatkan sejumlah pelatihan yang dapat menunjang perkembangan bisnisnya. “Berbagai masukan dan tips dari setiap pelatihan banyak yang langsung saya terapkan. Semoga usaha saya pun bisa semakin berkembang,” ujarnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.