CEO PT PAL Indonesia Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng hadir sebagai pembicara dalam acara Future Submarine International Seminar & Showcase yang berlangsung pada tanggal 14-15 Mei 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, diikuti oleh Kementerian Pertahanan RI, TNI AL, Institusi Riset Pemerintah, Akademisi, Industri, Manufacturer LN, hingga submarine enthusiast.
Kegiatan ini secara khusus memberikan kesempatan kepada para peserta agar dapat memahami lebih dalam tentang produk kapal selam dari perusahaan besar selaku produsen serta menjadi platform untuk memamerkan inovasi terbaru mereka. Terlebih juga memperluas pengetahuan tentang kemajuan terkini dalam teknologi kapal selam.
Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng dalam seminar ini mengangkat topik penting terkait pengembangan kapal selam unmanned yang menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence). Menurutnya, penggunaan AI dapat meningkatkan kemampuan kapal selam dalam berbagai aspek operasional seperti autonomi, navigasi, dan analisa pengambilan keputusan, sehingga memungkinkan pelaksanaan operasi yang lebih mandiri, lebih efisien, lebih terukur dan aman di wilayah bawah air terlebih mengurangi risiko pada nyawa manusia dengan meminimalisir campur tangan manusia secara langsung dalam praktek pengoperasiannya.
Kapal selam unmanned berteknologi AIyang sedang dikembangkan PT PAL ini memiliki berbagai kapabilitas untuk melaksanakan berbagai misi operasi di antaranya Survey & Surveillance, Escort, Proxy, dan Attacker serta operasi militer lainnya.
“Begitu pentingnya kita harus memiliki teknologi alternatif yang tidak memberikan ancaman terhadap angkatan laut kita sekaligus juga tetap menjalankan fungsinya untuk melakukan pertahanan keamanan bagi wilayah laut kita, Unmanned submarined dengan mencakokkan AI di dalamnya memiliki 4 fungsi yaitu Survey & Surveillance, Escort, Proxy, dan Attacker ujar Kaharuddin.
Beberapa tokoh penting juga turut hadir menyampaikan pandangannya seperti Laksamana TNI Muhammad Ali selaku Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Prof Dr. Amarulla Oktavianus Wakil Kepala BRIN (Badan Riset Nasional & Inovasi), Laksamana Muda TNI Dr. Bambang Irwanto Dirjen Kekuatan Pertahanan, sejumlah petinggi TNI AL, jajaran Kementerian Pertahanan, produsen alutsista dalam dan luar negeri, serta para ahli, mahasiswa, dan pengajar dari Universitas Pertahanan.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa Kapal selam memegang peran penting dalam kekuatan angkatan laut suatu negara yaitu sebagai aset pertahanan strategis. Ia juga menegaskan bahwa keahlian di bidang teknologi kapal selam harus diutamakan untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan Indonesia.
“Submarines hold a pivotal role, within a nation’s naval force, being regarded as strategic defense assets. I trust that this seminar will facilitate comprehensive discussions on various critical issues, particularly regarding submarine force development, offering constructive input for the navy’s future force posture.” Ujar Laksamana TNI Muhammad Ali
PT PAL Indonesia turut memamerkan future product-nya yaitu kapal selam tipe Scorpene Evolved dengan baterai Lithium-Ion pesanan Kementerian Pertahanan RI bekerja sama dengan mitra strategis global pengusung teknologi yaitu Naval Group dari Perancis yang pada 28 Maret 2024 telah tandatangan kontrak meliputi transfer teknologi yang memungkinkan pembangunan kapal selam tersebut langsung di galangan kapal PT PAL.
Acara ini diharapkan secara konkret dapat membantu melahirkan pertimbangan strategis untuk memenuhi kebutuhan alutsista di masa mendatang sehingga kemampuan pertahanan laut Indonesia dapat terus meningkat, terutama dalam pengembangan kapal selam.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.