Pasca tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (23/12), masyarakat di wilayah Banten dan Lampung terus berusaha untuk bangkit. Bantuan dari berbagai kalangan berdatangan silih berganti agar proses pemulihan dapat cepat dilakukan.
Direktur SDM dan Umum KAI, R. Ruli Adi secara simbolis menyerahkan bantuan kepada koordinator posko BUMN Hadir untuk Negeri
PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut berpartisipasi meringankan beban para korban melalui pengobatan Rail Clinic. Kereta kesehatan KAI tersebut disiagakan di stasiun terdekat dari wilayah yang terdampak tsunami yaitu Stasiun Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Selama tiga hari, terhitung sejak Senin hingga Rabu (24-26 Desember 2018), Rail Clinic hadir memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tsunami di wilayah Banten
“Kami hadir disini sebagai bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat yang sedang dirundung duka karena bencana tsunami yang melanda. Harapan kami, semoga Rail Clinic dapat memberikan bantuan kesehatan dan pemulihan yang maksimal bagi korban bencana tsunami,” ungkap Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro.
Rail Clinic tersebut akan memberi layanan kesehatan berupa layanan dokter umum, dokter gigi, laboratorium sederhana, kebidanan dan layanan farmasi/obat. KAI total menyiagakan tenaga medis Rail Clinic sebanyak 23 personil, yang terdiri dari 3 dokter umum, 1 dokter gigi, 11 paramedis, 1 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker.
Foto bersama sebagai simbol bekerja bersama antar BUMN
Selain itu KAI juga menyediakan dan menyiagakan ambulance dan mobil rescue untuk membantu masyarakat di sana. Demi terlaksananya dengan baik dan dapat menyentuh seluruh korban tsunami yang ada di wilayah Banten, KAI telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, Puskesmas Ciwandan, Puskesmas Cinangka, Koramil Ciwandan, dan Koramil Cinangka.
Selain menyiagakan Rail Clinic, KAI juga memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para korban di wilayah Banten dan Lampung. Bantuan berupa barang logistik untuk korban bencana tsunami seperti air mineral 50 karton, beras 300 bungkus, mie instan 250 karton, minyak goreng 90 karton, pempers 30 karton, bahan makanan sosis 50 karton, biskuit 40 karton, susu UHT 145 karton, sarden 20 karton, dan gula pasir 25 karton. Total bantuan yang diberikan senilai Rp. 121.000.000,- (Serarus dua puluh satu juta rupiah).
Direktur SDM dan Umum KAI, R. Ruli Adi menyerahkan secara langsung bantuan tersebut kepada PT Krakatau Steel selaku Koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri, di posko Bencana Tsunami selat Sunda-Banten di daerah Karang Suraga, Cinangka, Serang, Banten, pada Senin malam (24/12).
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian KAI kepada para masyarakat yang sedang dirundung duka karena bencana tsunami yang melanda.” ujar R. Ruli Adi. Ia juga menyampaikan harapannya semoga dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan logistik dan meringankan beban korban bencana bancana tsunami di Selat Sunda. (Public Relations KAI)