Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia mulai hari ini melayani pengalaman “terus nyambung di ketinggian 35.000 kaki” dalam penerbangan Jakarta-Denpasar QG 684 dengan memberikan fasilitas wifi gratis untuk penumpangnya.
“Didalam penerbangan QG 684 dengan nomor registrasi PK-GQR yang merupakan pesawat pertama kami dengan fasilitas koneksi wifi, penumpang akan dapat menikmati secara perdana sambungan wifi secara cuma-cuma untuk melakukan aktivasi on board dengan mudah,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia – Juliandra Nurtjahjo dalam kesempatan tersebut di Cengkareng, Rabu (16/1).
Selain itu, penumpang akan diajak melakukan aktivitas interaktif melalui akun social medianya dari ketinggian 35.000 kaki dengan menggunakan hashtag #citilinkfreewifi #koneksidiatas35000kaki #betterflycitilink, tambah Juliandra.
Dalam penyediaan konektivitas wifi on-board ini, Citilink Indonesia bekerjasama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang difasilitasi oleh Immarsat sebagai satelit dan Lufthansa technik untuk software dan hardware.
Demikian juga instalasi atas equipment wifi ini dilakukan oleh PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Kolaborasi ini menjadikan Citilink sebagai maskapai LCC pertama di Asia Pasifik yang memberikan layanan wifi gratis dengan GX System Aviation.
“Fasilitas wifi gratis yang disediakan oleh Citilink Indonesia diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi digital Indonesia,” tambah Juliandra.
Secara umum, penyediaan wifi gratis ini merupakan salah satu upaya Citilink Indonesia sebagai digital airline yang dapat menjadi penghubung dalam berinteraksi berbasis digital bagi penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Sehingga penyediaan konektivitas on board secara gratis ini menjadi sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di tahun 2020.
Tentang Citilink
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota menggunakan model usaha pesawat berbiaya murah.
Berbasis di Jakarta dan Surabaya, Citilink telah melayani lebih dari 284 frekuensi penerbangan harian dengan 74 rute ke 35 kota diantaranya Jakarta, Surabaya, Batam, Bandung, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, Solo, Palangkaraya, Pontianak, Manado, Aceh, Jayapura, Gorontalo dan Ambon serta rute regional ke Dili, Timor Leste serta Penang, Malaysia.
Sebagai bukti keberhasilan dalam komitmen meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Citilink telah meraih beberapa penghargaan. Sepanjang 2017 Citilink meraih berbagai penghargaan baru, di antaranya Top IT Implementation Airlines Sector dari Kemenkominfo, Transportation Safety Management Award dari Kemenhub. Sedangkan Indonesia Travel and Tourism Foundation Citilink meraih untuk kategori Indonesia Leading Low Cost Airline selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2011.
Pada awal Februari 2018, Citilink Indonesia juga menerima akreditasi bintang empat dari badan pemeringkat industri aviasi dunia, Skytrax untuk kelas maskapai berbiaya murah (LCC) merupakan akreditasi tertinggi untuk LCC. Kemudian pada September 2018, Citilink Indonesia menerima akreditasi bintang empat dari asosiasi nirlaba internasional untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan , APEX untuk kategori LCC. Citilink Indonesia juga baru saja meraih pengakuan sebagai salah satu dari dua LCC terbaik di Asia berdasarkan penilaian Travellers Choice 2018 dari situs perjalananan tripadvisor.com pada April 2018, serta menyabet tiga penghargaan Revolusi Mental BUMN 2018.
Sumber Citilink