Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink segera menerapkan bagasi berbayar kepada para penumpangnnya. Anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia sedang membentuk strategi baru untuk meningkatkan pendapatannya dari hal tersebut.
Juliandra Nurtjahjo, Direktur Utama Citilink mengatakan, ancillary revenue (pendapatan non tiket) segera ditingkatkan konstribusinnya menjadi 20% yang sebelumnnya berkisar 10%. Maka hal tersebut yang menjadi salah satu strategi Citilink meningkatkan pendapatannya adalah menaikan lewat jualan bagasi atau bagasi berbayar.
“Ancillary revenue ingin ditingkatkan kontribusinya jadi 20% dari sebelumnya 10%. Ancillary revenue itu ya semua pendapatan yg bukan tiket. Salah satu strategi naikin itu lewat jualan bagasi,” katannya pada saat menghadiri Acara Masyarakat Pecinta Aviasi.
Oleh sebab itu Juliandra menegaskaan, untuk saat ini terkait dengan bagasi free ini akan diubah dari 20Kg menjadi 0Kg. Sehingga para penumpang harus mengeluarkan uangnnya secara lebih. “Terkait dengan bagasi free dari 20kg menjadi 0Kg,” tegasnnya.
Selain itu Juliandra juga menyebutkan akan mulai menerapkan bagasi berbayar pada akhir Januari. Namun tidak bisa disebut terkait tanggal yang pastinnya. “Kita tidak sebutkan tanggal, tapi target di akhir bulan Januari mulai terapkan (bagasi berbayar),” sebutnya.
Sumber Kontan / edit koranbumn