Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Chef Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Danantara terbuka bagi dunia kampus.
Hal itu dikatakan oleh Dony yang merupakan putera daerah Minangkabau usai memberikan kuliah umum di kampus Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumatera Barat, Jumat.
“Danantara terbuka bagi kalangan kampus, kami ingin memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” kata Dony.
Ia mengatakan Danantara yang kini membawahi 888 BUMN tidak hanya hadir bagi para pencari kerja saja, tetapi juga mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan.
Dony membuka ruang selebar-lebarnya kepada kampus untuk memanfaatkan Danantara yang mempunyai misi besar sebagai penggerak roda perekonomian bangsa.
Pemanfaatan itu bisa berupa program magang (intership program), magang bagi para dosen, hingga pengembangan kurikulum, termasuk kuliah umum yang dilakukan di Unand pada Jumat (13/6).
Menurutnya kolaborasi itu sesuai dengan program yang kini sedang diusung oleh pihaknya yakni Triple helix, yang memadukan antara kampus, BUMN, dan Danantara.
Konsep ini menjalin kekuatan antara akademik, daya dorong industri, dan arah kebijakan publik dalam satu tarikan nafas yang strategis.
Dony menegaskan Danantara mempunyai cita-cita besar untuk menghadirkan investasi sebanyak mungkin dan membuka lapangan kerja melalui pengelolaan laba BUMN yang profesional.
“Sektor-sektor baru akan tumbuh terutama hilirisasi, maka kampus harus merespon ini. Kami bertekad menjadikan Danantara sebagai motor pembangunan,” jelasnya.
Ia memaparkan dengan Danantara maka Indonesia bisa melakukan investasi tanpa terus bergantung kepada pihak asing, banyak proyek strategis yang telah diproyeksikan pada segmen hilirisasi.
Sumber Antaranews, edit koranbumn