Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Dony Oskaria mengatakan kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar terhadap Danantara Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Ia mengatakan, kepercayaan pelaku pasar itu tercermin dari saham-saham dan kapitalisasi pasar (market cap) di pasar modal Indonesia yang bertumbuh.
“Kita lihat saham kita indikatornya terlihat, dari semenjak Danantara ada sampai sekarang on average market cap kita meningkat, itu adalah parameter. Kalau pasar percaya, artinya tercermin daripada masyarakat percaya,” ujar Dony dalam forum IKA Fikom Unpad Executive Breakfast Meeting di Jakarta, Rabu.
Ia melanjutkan, kepercayaan juga tumbuh dari kalangan pelaku pasar individu (ritel) yang terpantau terus bertumbuh di pasar modal Indonesia.
“Ritelnya juga tumbuh, sehingga ini cerminan bahwa kepercayaan itu mulai tumbuh dan kami ingin menjaga ini sebaik mungkin,” ujar Dony.
Di sisi lain, ia mengatakan Danantara Indonesia terbuka oleh kritik dan masukan, agar dapat berjalan sesuai dengan koridornya ke depan.
Ia memastikan proses komunikasi dan sosialisasi terus dilakukan kepada pelaku pasar dan masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait dengan Danantara Indonesia.
“Kritiklah, berikan masukan, awasi, sehingga nanti Danantara bisa berjalan dengan koridor yang sudah ditentukan,” ujar Dony.
Lebih lanjut, Dony mengatakan pihaknya telah membuktikan selama tiga bulan awal terbentuknya Danantara Indonesia, dan akan terus memberikan pembuktian ke depan untuk meningkatkan kepercayaan pelaku pasar.
“Pelan-pelan, nanti oh ternyata Danantara itu betul investasinya bagus. Danantara itu ternyata untuk investasi itu tahapannya sulit. Ternyata Danantara itu tidak ada hubungannya mencampur antara pengelolaan BUMN dengan investasi,” ujar Dony.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (13/06), kapitalisasi pasar modal Indonesia tercatat senilai Rp12.495, atau meningkat 0,92 persen dari senilai Rp12.381 triliun pada sepekan sebelumnya.
Capaian kapitalisasi pasar modal Indonesia pertengahan Juni 2025 itu juga bertumbuh dibandingkan senilai Rp12.264 triliun per 27 Desember 2024.
Dari pelaku pasar individu, BEI melaporkan jumlah investor saham Indonesia mencapai sebanyak 7.001.268 single investor identification (SID) per 26 Mei 2025, dengan total investor pasar modal Indonesia sebanyak 16.216.944 SID pada per 29 April 2025 dari sebanyak 1.345.305 SID pada 31 Desember 2024.
Sumber Antaranews, edit koranbumn