PT Asuransi Jasa Indonesia berupaya membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. Hal ini ditunjukkan melalui pemberian bantuan ke rumah sakit rekanan Jasindo Health Insurance yang menjadi rujukan untuk Covid-19.
Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara mengatakan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) Asuransi Jasindo telah memberikan bantuan ke beberapa rumah sakit mitra bisnis Jasindo Health Insurance antara lain RSUP Persahabatan, RSUD Tarakan, RS Umum Bhayangkara di Jakarta, RSUP Dr Hasan Sadikin di Bandung, RSUD Dr Soetomo di Surabaya, RSUD dr Dradjat Prawiranegara di Serang dan juga RSUP Dr Kariadi Semarang.
“Untuk Rumah Sakit di Jakarta kami memberikan bantuan berupa masker medis sebanyak lima ribu buah, penutup kepala (nurse cap) dua ribu buah, sarung tangan karet medis 10 ribu buah dan juga Paket alat pelindung diri (APD) dan kacamata pelindung untuk tim medis,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Senin (4/5).
Sedangkan untuk beberapa rumah sakit yang berada di luar Jakarta, Branch Office Asuransi Jasindo setempat menyiapkan kebutuhan rumah sakit dan tenaga medis seperti penyanitasi tangan, paket APD, sarung tangan, vitamin, dan masker.
Diwe Novara selaku direktur yang membawahi Group Asuransi Kesehatan (Jasindo Health Insurance) mengatakan Asuransi Jasindo sangat fokus mendukung penanggulangan Covid-19 di seluruh Indonesia.“Rumah sakit adalah salah satu mitra utama kami dalam menjalankan program Asuransi Kesehatan yang dimiliki oleh Asuransi Jasindo. Kami coba hubungkan langsung dengan kebutuhan rumah sakit yang menjadi rujukan pemerintah dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.
Menurutnya saat ini tim medis sangat membutuhkan APD, masker medis, vitamin, dan lain-lain. Diharapkan suplai dukungan kebutuhan petugas medis tersebut dapat membantu mereka bekerja dengan baik.
Selain itu Asuransi Jasindo juga telah menyuplai sekitar delapan rumah sakit yang merupakan rumah sakit rekanan dari perusahaan terkait Program Asuransi Kesehatan dan Pelayanan Program Jamkesmen, Jamkestama, Mahkamah Agung, dan KPK.
Semua rumah sakit tersebut tersebar di enam kota seperti, Jakarta, Bandung, Semarang, Serang, Makassar dan Surabaya, yang termasuk ke dalam wilayah pandemi Covid-19. “Di kota-kota itu jumlah orang positif Covid-19 cukup tinggi,” katanya.
Sumber Republika, edit koranbumn