PT DAHANA (Persero), BUMN Industri Pertahanan yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi terlibat dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru dengan membuat terowongan. PLTA ini merupakan yang terbesar di Sumatera dengan kapasitas 4 ×127,5 MW dan memiliki nilai proyek hingga USD 1,668 milyar atau sekitar Rp 20 triliun. PLTA Batang Toru berlokasi di Sungai Batang Toru, Desa Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
DAHANA akan melakukan support explosive dalam membangun terowongan sepanjang 12,5 km yang terbentang dari Desa Sipirok hingga Desa Marancar, Tapanuli Selatan.
PLTA Batang Toru nantinya akan memproduksi 4 x 127,5 MW per tahun. Selain itu, dengan PLTA ini, Indonesia dapat mengurangi emisi karbon sebesar 16 megaton per tahun. PLTA Batang Toru juga dapat mengurangi belanja negara Rp 54 triliun setiap tahunnya. Dengan hasil energi yang besar, PLTA Batang Toru hanya membutuhkan lahan seluas 122ha dengan luas bangunan 56 ha.
Pembangunan PLTA ditargetkan rampung pada tahun 2026 dan dapat beroperasi melayani kebutuhan listrik di Sumatera serta memperkuat pasokan listrik Jawa-Bali. Pembangunan PLTA Batang Toru diklaim ramah lingkungan, karena target pembangunan adalah untuk turut serta dalam mencegah pemanasan global dengan mengurangi ketergantungan pada energi yang menghasilkan emisi karbon, sehingga dalam prosesnya baik dari perencanaan, pembangunan, hingga operasi, PLTA Batang Toru memenuhi berbagai standar ketat lingkungan.