Balitbang Kementerian Pertahanan dan DAHANA berkolaborasi dengan Pindad dan ITB melakukan uji coba propelan spherical powder di Malang, Rabu (23/12/2021). Prototipe propelan ini dikembangkan untuk jenis spherical powder yang dapat digunakan untuk berbagai varian kaliber kecil.
“Ini merupakan keberhasilan untuk kemandirian terhadap ketergantungan impor yang ditunjukkan dengan perwujudan kolaborasi yang baik secara triple helix antara Balitbang Kemhan, DAHANA, Pindad, dan ITB”, kata Direktur Teknologi dan Pengembangan DAHANA Suhendra Yusuf RPN .
Propelan merupakan bahan baku untuk membuat peluru, roket, peluru kendali (missile), munisi kaliber kecil, menengah dan besar.
Propelan hasil trial production BGP miniplant DAHANA ini telah diuji balistik pada kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm dan menunjukan konsistensi performance yang stabil serta memiliki keseragaman velocity dan tingkat akurasi sasaran yang baik.