Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT DAHANA melakukan aksi Penanaman Pohon Mangrove dan Pohon Kelapa untuk mengatasi krisis iklim, sekaligus melaksanakan Tujuan Program Pembangunan/Sustainable Development Goals (SDGs) pilar Ekonomi Sirkular. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 3 Oktober 2024 di Legonkulon, Subang, Jawa Barat.
Pjs. Sekretaris Perusahaan PT DAHANA Erwin Cipta Mulyana menuturkan, PT DAHANA memiliki komitmen untuk tumbuh, maju, dan berkembang bersama masyarakat. Ia berharap, penanaman pohon mangrove dan kelapa dapat membantu mengatasi krisis iklim, kerusakan lingkungan, serta meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir di Pantai Utara Subang.
“Pohon mangrove dan kelapa tidak hanya baik untuk lingkungan, namun dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pesisir. Dengan pohon mangrove, ekosistem pantai akan pulih dan menjadi tempat bersarangnya ikan, udang, hingga kerang yang bisa menambah pendapatan nelayan lokal,” ungkap Erwin.
Sebagaimana program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon di Lahan Kritis se Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Tanaman mangrove dapat mencegah abrasi sekaligus menjadi benteng alam bagi masyarakat pesisir. Kemampuan mangrove dalam menyerap karbon turut bersumbangsih untuk mengatasi masalah polusi.
Selain itu, keberadaan hutan mangrove turut menyimpan potensi ekowisata yang dapat menyerap tenaga kerja serta menjadi tempat perputaran roda ekonomi masyarakat. DAHANA berharap, masyarakat dapat mewujudkan seluruh potensi ekonomis dari mangrove yang ditanam oleh perusahaan.
“Kami berharap, seluruh potensi ekonomi yang ada dalam tanaman mangrove dapat dimanfaat seluas-luasnya oleh masyarakat pesisir pantai utara Subang, terutama masyarakat Desa Legonwetan. Kami juga memohon doa agar DAHANA dapat terus maju dan berkembang, sehingga semakin banyak kegiatan dan masyarakat yang mendapat manfaat,” pungkas Erwin.
Kegiatan tanam mangrove dan pohon kelapa turut dihadiri oleh Millennial DAHANA, Kepala CDK II Wilayah Provinsi Jabar, Kepolisian Sektor Legonwetan, Babinsa Legonwetan, Kepala Desa Legonwetan, Perwakilan Sekolah MI Al-Huda, serta Organisasi Fab Lab City Global.