• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 7 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Dampak Pandemi Corona, Pelindo II Buka Opsi Revisi Target Layanan Peti Kemas di Tanjung Priok

by redaksi
3 Juni 2020
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Pelindo II Sudah Gelontorkan Rp1,5 Triliun untuk Proyek Terminal Kijing
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Excecutive Vice President of Corporate Secretary, PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC, Shanti Puruhita mengatakan, IPC mengejar target bongkar muat peti kemas di seluruh terminal di Tanjung Priok mencapai 7 juta TEUs pada tahun 2020.

Akan tetapi, pihaknya membuka opsi merevisi target tersebut karena dampak pandemi corona.

RelatedPosts

Idul Adha 1446 H, ITDC Salurkan Hewan Kurban di Tiga Kawasan Pariwisata

IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

“Dengan adanya pandemi Covid-19, manajemen terus mencermati perkembangan situasi perdagangan global dan arus ekspor impor Indonesia sebelum memutuskan untuk melakukan revisi target tersebut pada akhir Juni 2020,” kata Shanti kepada Kontan, Selasa (2/6).

Sebagai gambaran, dampak Covid-19 pada trafik peti kemas Tanjung Priok, realisasi per bulan April 2020 tercatat sebesar 2,12 juta TEUs turun sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,23 juta TEUs.

Target arus pelayanan arus peti kemas ini juga terbilang lebih rendah dari tahun lalu, dimana target pelayanan arus peti kemas pada 2019 diharapkan mencapai 8 juta TEUs.

Lebih lanjut, Shanti mengatakan, dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok sampai bulan Mei 2020 terjaga antara 2,5 sampai 3 hari. IPC juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Upaya penurunan dwelling time terus dilakukan dengan bersinergi dengan segenap instansi di Pelabuhan, karena dwelling time tidak dapat dikendalikan hanya oleh IPC saja, melainkan harus dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam prosesnya,” jelas dia.

Shanti menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 18 Instansi terkait pengurusan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Pemerintah mengembangkan inaportnet yang merupakan sebuah sistem informasi tunggal berbasis internet untuk mewadahi berbagai instansi terkait pelayanan barang impor yang bertujuan untuk menekan dwelling time.

Ia mengatakan, peran IPC terutama ada di tahap pre-clearance, yaitu layanan bongkar peti kemas dari kapal ke dermaga. Untuk mempercepat layanan ini, IPC melakukan berbagai langkah.

Pertama, melaksanakan operasional 24/7 di pelabuhan Tanjung Priok. Kedua, modernisasi alat bongkar muat di terminal peti kemas, khususnya yang melayani impor barang seperti Terminal 3, Terminal Peti Kemas Koja (TPK Koja), Jakarta International Container Terminal (JICT), NewPriok Container Terminal 1 (NPCT1).

Dengan alat yang lebih modern maka proses bongkar menjadi lebih cepat.

Ketiga, digitalisasi Pelabuhan, baik pada sisi laut maupun darat. Di sisi laut misalnya, IPC menerapkan Marine Operating System (MOS) untuk kapal tunda yang dengannya layanan penundaan kapal menjadi lebih cepat.

Pengurusan jasa pandu masuk kapal dahulu membutuhkan waktu hingga hitungan hari, kini bisa diselesaikan singkat tidak sampai berjam-jam.

Sedangkan di sisi darat/terminal, dengan digitalisasi, proses identifikasi posisi kontainer menjadi lebih cepat dibandingkan sebelumnya melalui akurasi data yang disajikan oleh sistem operasi terminal.

“Upaya lainnya yaitu dengan menyediakan Container Freight Station Online (CFS Online) di Pelabuhan Tanjung Priok, yang diharapkan dapat mempercepat konsolidasi kontainer,” terang Shanti.

Sebagai informasi, dwelling time merupakan ukuran waktu yang dibutuhkan peti kemas impor sejak dibongkar dari kapal sampai dengan keluar dari kawasan pelabuhan. Dalam dwelling time terdapat tiga tahapan pre-clearance, clearance dan post clearance.

Sumber Kontan, edit koranbumn

Previous Post

Pembentukan Holding BUMN Rumah Sakit Masih Dalam Tahap Penyusunan

Next Post

Transaksi Turun 44% di Bulan April, Imbas Pandemi Ganggu Bisnis TapCash BNI

Related Posts

ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Idul Adha 1446 H, ITDC Salurkan Hewan Kurban di Tiga Kawasan Pariwisata

7 Juni 2025
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG
Anak Perusahaan

IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)

7 Juni 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

7 Juni 2025
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru
Berita

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

7 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Berita

Resmi Akuisisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah jadi Bank Syariah Nomor Dua Terbesar di Indonesia

7 Juni 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Hutama Karya Salurkan 229 Hewan Kurban ke 15 Provinsi, Bukti Nyata Komitmen Sosial dan Kepedulian Perusahaan

7 Juni 2025
Next Post
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

Transaksi Turun 44% di Bulan April, Imbas Pandemi Ganggu Bisnis TapCash BNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Libur Panjang, Ini 10 KA Favorit Pilihan Masyarakat

6 hari ago
Dirut Yosviandri Menandatangani Nota Kesepahaman antara Semen Padang dengan UNP

Idul Adha 1446 H, Semen Padang Tebar Manfaat Lewat 34 Ekor Sapi Kurban

13 jam ago
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

6 jam ago
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Dukung Kemajuan Maritim Asia, Pelindo Perkuat Konektivitas Pelabuhan dan Kemitraan Global

5 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”
Berita

Idul Adha 1446 H, ITDC Salurkan Hewan Kurban di Tiga Kawasan Pariwisata

by redaksi
7 Juni 2025
0

Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, menyalurkan bantuan hewan kurban di tiga kawasan...

Read more
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)

7 Juni 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU

Sambut Idul Adha 1446 H, DAHANA Serahkan Hewan Kurban kepada Warga Subang

7 Juni 2025
Telkomsel Perbarui Identitas dengan Hadirkan Logo Baru

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

7 Juni 2025
Pengumuman Perubahan Merek dan Logo PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Resmi Akuisisi BVIS, BTN Bidik BTN Syariah jadi Bank Syariah Nomor Dua Terbesar di Indonesia

7 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In