Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia memastikan proses tender atau lelang lahan untuk Kampung Haji Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi sudah mulai berlangsung.
Managing Director Stakeholders Management Danantara Indonesia, Rohan Hafas, mengatakan kawasan Kampung Haji merupakan salah satu investasi besar perdana Danantara.
Rohan mengatakan, Danantara mengikuti tender awal dengan pemerintah Arab Saudi terkait pengadaan kawasan Kampung Haji. Dia berharap Danantara bisa memenangkan tender tersebut.
“Tender dengan pemerintah Arab Saudi, cukup banyak peminat tendernya. Jadi ada sebuah kawasan yang ditawarkan untuk dikelola. Sudah mulai proses awal-awal tender,” ungkap Rohan saat Coffee Morning, Jumat (31/10).
Rohan mengungkapkan Kampung Haji tersebut memiliki kapasitas yang besar dan akan dibangun banyak penginapan untuk jemaah haji dan umrah. Namun, ia juga membuka kemungkinan akan mengkomersialisasikan untuk kebutuhan lain.
“Tapi itu bukan untuk monopoli saja di kala umrah, itu bisa dikomersialkan ke siapa saja. Mudah-mudahan kita bisa terus berkompetisi untuk mendapatkan kesempatan ini,” kata Rohan.
Rohan optimistis proyek ini tidak akan merugi, mengingat permintaan yang besar dari jemaah haji dan umrah dari Indonesia, yang per tahunnya bisa mencapai 2 juta orang.
“Jumlah ramah haji dan umrah Indonesia 2 juta per tahun, berapa jumlah hotel yang ada? Enggak mungkin kosong kalau bikin hotel dan sebagainya di sana. Jadi sisi pemasukannya sudah pasti given, sisi pengeluarannya bisa mengikuti,” tutur Rohan.
Sumber Kumparan, edit koranbumn













