PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat PT Danareksa (Persero) (Danareksa) dan MTN II/2019 pada level idAA. Selain itu, perusahaan juga raih prospek stabil.
Pefindo menyebut, obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan obligor lain.
“Peringkat ini mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah Indonesia, permodalan yang moderat, dan likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang cukup,” kata Pefindo, dalam keterangan resmi, pekan lalu.
Namun peringkat dibatasi oleh profitabilitas yang di bawah rata-rata. Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat kemungkinan dukungan yang lebih kuat dari pemegang saham.
Hal ini juga harus diikuti dengan perluasan peran atau kontribusi yang lebih besar untuk pemerintah dan untuk masing-masing sektor yang menjadi cakupannya.
Pefindo dapat menurunkan peringkat jika terdapat pengurangan material dalam hal dukungan dan komitmen dari pemerintah. Peringkat dapat juga turun jika Danareksa mengalami pemburukan signifikan pada indikator keuangannya, tanpa adanya indikasi dukungan yang kuat dari pemegang saham.
Danareksa adalah perusahaan holding lintas sektoral berdasarkan PP 113/2021. Pada tahap pertama, holding ini diatur dalam PP No.7 tahun 2022, di mana Danareksa mengelola sepuluh anak perusahaan baru di luar dari anak perusahaan yang sudah ada sebelumnya.
Tahap kedua dari program holding ini masih berlangsung dengan beberapa anak perusahaan lain dari berbagai sektor direncanakan akan masuk dalam holding Danareksa.
Sumber Kontan, edit koranbumn