Induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, PT Len Industri (Persero) melaksanakan agenda Press Conference di Jakarta, pada (1/7). Agenda ini dibuka dengan sambutan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Bobby Rasyidin dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Indarto Pamoengkas.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Bobby Rasyidin membuka dengan menyampaikan capaian holding DEFEND ID di tahun 2023.
“Kinerja keuangan kami melonjak naik di tahun 2023, realisasi pendapatan kontrak kami tumbuh 29,65% dari tahun 2022. Dan dari sisi pendapatan usaha tumbuh signifikan sebesar 27,92% dari tahun 2022,” tutur Bobby dalam pembukaannya.
Selain itu, Bobby menyampaikan kinerja laba bersih tahun 2023 tumbuh sebesar 56,05% dari tahun 2022.
Bobby juga menyampaikan beberapa perolehan penghargaan Len selama tahun 2023 antara lain, CEO Vision Terbaik diraih Direktur Utama Len Bobby Rasyidin dan Pengembangan Talenta & SDM Unggul Terbaik I dalam perhelatan Anugerah BUMN 2023, The Most Interact BUMN by Engagement kategori Sektor Industri Manufaktur yang dilaksanakan oleh BUMN Track & Drone Emprit Publications, dan lainnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID Indarto Pamoengkas yang menyampaikan pertumbuhan holding sejalan dengan perkembangan dan upaya perusahaan untuk terus memajukan perusahaan menjadi lebih baik.
“Kami berterima kasih dan berharap seluruh stakeholder dapat terus mendukung industri pertahanan karena dengan keberadaan industri pertahanan dapat mendukung Indonesia untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia,” tutur Indarto menyampaikan harapan.
Hadir pula Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, dan Plt Direktur Utama PT Dahana Ahyanizzaman turut memaparkan capaian perusahaan masing masing di tahun 2023 termasuk transfer of technology, dual use of technology, serta produk unggulan maupun produk terbaru dari tiap perusahaan.