Setelah paparan dan diskusi bersama Direktur Keuangan INTI Nilawati Djuanda, Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Millenials Rian Pabitte, dan penggerak program FHCI Millenials Wibisana Jaka Sembada pada sesi pagi, Meet Up Millenials INTI pun dilanjut dengan Design Sprint.
Dari sumber literatur yang bertebaran di internet, Design Sprint itu merupakan suatu metode untuk membangun konsep produk dan prototype dalam waktu lima hari. Nah, selama periode ini, “sang designer” akan menggunakan lima tahapan yang sangat komunikatif dan interaktif untuk mengeluarkan semua ide, inspirasi, kreatifitas, masalah yang ada, hingga solusi. Hasilnya nanti musti diwujudkan dalam prototype yang harus dikroscek ke calon pengguna.
Design Sprint akan membantu seluruh tim untuk mendapatkan tujuan dan arah yang jelas. Penggunaan metode ini sangat membantu untuk memulai produk baru, penambahan feature produk, workflow, bisnis dan memecahkan permasalahan terhadap produk yang ada.
Sesi ini diharapkan para Millenials ini kelak bakal jadi pemimpin, dapat belajar dan memahami untuk mengeksekusi sebuah bisnis, bukan lagi hitungan tahun, bulan, atau minggu. Mungkin, beberapa tahun mendatang, bisnis bakal berubah setiap detiknya.
Sumber In INTI / edit koranbumn.com