• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 22 Juni 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Di Saat Suku Bunga Tinggi, Pertimbangkan Instrumen Investasi ini!

by redaksi
13 Juni 2024
in Berita, Info Produk BUMN
0
Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo Ungkap Holding Asuransi Setor Dividen ke BPUI
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan tingkat suku bunganya menjadi 6,25% pada akhir bulan lalu telah memberikan kejutan di tengah pelaku pasar dan investor tanah air. Hal ini didasarkan pada tingkat suku bunga yang sering kali menjadi acuan atas performa dari aset pada portofolio investasi. Namun demikian, kenaikan tingkat suku bunga ini dapat menjadi peluang menarik untuk berinvestasi di beberapa kelas aset investasi.

Ekonom Senior PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) Emil Muhamad mengatakan bahwa keputusan BI untuk menaikkan tingkat suku bunga dipandang sebagai langkah yang patut diapresiasi. Hal ini merupakan langkah pre-emptive dan forward looking dari BI untuk menjaga perekonomian tanah air. Meski keputusan ini akan membawa dampak terhadap melemahnya beberapa instrumen investasi seperti pasar obligasi atau bond market yang diprediksi tidak akan mengalami rally dalam jangka pendek.

RelatedPosts

Perkuat Sistem Persenjataan Nasional, PTDI Gandeng KNDS France untuk Produksi Senjata 20mm

KMP Jatra II Layani Nias: ASDP Dorong Geopark Dunia dari Barat Nusantara

Danantara Berencana Rampingkan 888 Induk Beserta Anak -Cucu BUMN Menjadi 200 Perusahaan

“Sebagai respon dari keputusan The Fed yang kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR), Bank Indonesia telah melakukan langkah yang tepat. Tentu di kondisi seperti ini diperlukan adaptasi oleh investor untuk mencari alternatif investasi yang berpotensi memberikan tingkat pengembalian yang baik di tengah tingginya suku bunga,” tambah Emil.

Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama mengatakan di tengah tingkat suku bunga yang tinggi, investor perlu melakukan assessment terhadap risiko-risiko yang berpotensi muncul. Investor juga dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di instrumen yang cenderung berisiko rendah seperti reksa dana yang berinvestasi di pasar uang. Tingginya tingkat suku bunga saat ini akan mendorong kenaikan tingkat suku bunga deposito perbankan, sehingga reksa dana dengan underlying produk-produk di pasar uang akan memiliki prospek yang positif.

“Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dapat menjadi pilihan untuk jangka pendek di kondisi seperti saat ini dan dapat menjadi salah satu pilihan dalam melakukan diversifikasi inevstasi. Reksa dana pasar uang menghasilkan kinerja baik dalam setahun terakhir. Reksa dana pasar uang umumnya mengalokasikan investasinya pada instrumen jangka pendek seperti deposito dan obligasi dengan jangka waktu di bawah 1 tahun. Dengan risiko yang relatif rendah reksa dana jenis ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk investor yang mencari instrumen investasi yang stabil dengan return yang moderat.,” tambah Danica.

Di tengah fluktuasi kondisi perekonomian, kinerja reksa dana pasar uang mencatatkan pertumbuhan yang positif sepanjang April 2024. Merujuk pada data Infovesta Utama, reksa dana pasar uang mencatatkan return 0,39% pada April 2024. Sedangkan secara kumulatif, sejak awal tahun (YtD) return reksa dana pasar uang juga tercatat paling tinggi sebesar 1,53%.

Produk-produk reksa dana yang diampu oleh Bahana TCW juga menunjukkan kinerja yang positif. Beberapa produk RDPU Bahana TCW diantaranya adalah Bahana Likuid Plus dan Bahana Dana Likuid. Kedua produk ini adalah reksa dana yang berinvestasi pada instrumen pasar uang dan/atau Efek Bersifat Utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan korporasi yang berdomisili di Indonesia dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun.

Hingga April 2024, Bahana Likuid Plus telah mencatatkan tingkat pengembalian sebesar 1,83% sejak awal tahun (YtD). Sementara, Bahana Dana Likuid mencatatkan tingkat pengembalian sebesar 1,58% pada April 2024 (YtD).

“Perubahan kondisi yang dipicu kenaikan tingkat suku bunga memang menuntut kita untuk pintar mengatur strategi investasi agar return tetap optimal. Namun, perlu juga untuk tetap mempertimbangkan untuk mengalokasikan aset ke instrumen-instrumen investasi yang memiliki risiko sesuai dengan tujuan dan profil masing-masing investor. Dengan demikian fluktuasi yang terjadi kemungkinan besar tidak akan berdampak signifikan terhadap investasi kita,” tutup Danica.

Previous Post

Laba Meningkat, Jasa Armada Indonesia Bagikan Dividen Rp118 miliar

Next Post

Use Case Intelligent Transport System Jasa Marga Terpilih dalam Acara Workshop BUMN AI Center Excellence

Related Posts

Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

Perkuat Sistem Persenjataan Nasional, PTDI Gandeng KNDS France untuk Produksi Senjata 20mm

22 Juni 2025
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon
Berita

KMP Jatra II Layani Nias: ASDP Dorong Geopark Dunia dari Barat Nusantara

22 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Danantara Berencana Rampingkan 888 Induk Beserta Anak -Cucu BUMN Menjadi 200 Perusahaan

22 Juni 2025
Pertamina Gas Siapkan Uji Coba Komersial Jaringan Pipa Gresik-Semarang
Anak Perusahaan

Pertagas Integrated Pipeline and Energy Summit 2025, Dorong Infrastruktur Terintegrasi untuk Ketahanan Energi Nasional

21 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara
Berita

Salah Kelola dan Rekayasa Keuangan, COO Danantara Dony Oskaria Ungkap Dua Penyebab BUMN Pailit

21 Juni 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Krakatau Steel Raih ISO 50001 Sistem Manajemen Energi, Pertama dan Satu-Satunya di Kota Cilegon

21 Juni 2025
Next Post
Tahun 2020, Jasa Marga Fokus Selesaikan 5 Ruas Tol

Use Case Intelligent Transport System Jasa Marga Terpilih dalam Acara Workshop BUMN AI Center Excellence

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Tahun 2020, PLN akan Konversi 5 Pembangkit Diesel ke Gas

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

1 hari ago
Semangat Kolaborasi PLN Icon Plus Rayakan Hari Jadi ke-24

Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik

5 hari ago
ITDC Sedang Memproduksi Film “Akad”

ITDC Resmikan Groundbreaking Bale Seccha dan Seccha Club: Wujudkan Destinasi Retreat dan Sport Lifestyle Berkelas Dunia di The Mandalika

1 hari ago
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

Business Matching Indo Defence 2024: PTDI Tegaskan Komitmen Pengembangan & Rencana Pemanfaatan Pesawat N219

6 hari ago
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan
Berita

Perkuat Sistem Persenjataan Nasional, PTDI Gandeng KNDS France untuk Produksi Senjata 20mm

by redaksi
22 Juni 2025
0

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan KNDS France menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama strategis dalam pengembangan dan integrasi...

Read more
Tingkatkan Penghijauan Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP dan Pemprov Lampung Gelar Penanaman Pohon

KMP Jatra II Layani Nias: ASDP Dorong Geopark Dunia dari Barat Nusantara

22 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Danantara Berencana Rampingkan 888 Induk Beserta Anak -Cucu BUMN Menjadi 200 Perusahaan

22 Juni 2025
Pertamina Gas Siapkan Uji Coba Komersial Jaringan Pipa Gresik-Semarang

Pertagas Integrated Pipeline and Energy Summit 2025, Dorong Infrastruktur Terintegrasi untuk Ketahanan Energi Nasional

21 Juni 2025
Harapan Ekonom Terkait Tata Kelola hingga Calon Bos Danantara

Salah Kelola dan Rekayasa Keuangan, COO Danantara Dony Oskaria Ungkap Dua Penyebab BUMN Pailit

21 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In