PT Adhi Karya (Persero) Tbk berkomitmen untuk mempertahankan kinerja di tengah situasi pandemi Covid-19 agar proyek pembangunan infrastruktur tetap berlanjut. Adhi Karya kini fokus untuk menyelesaikan empat proyek tol yang sedang berjalan.
Corporate Secretary Adhi karya Parwanto Noegroho mengatakan proyek jalan tol yang dikerjakan perseroan masuk ke dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). Salah satu proyek yang tengah digarap yaitu proyek jalan tol Trans Sumatra ruas Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 kilometer.
Dia menerangkan, konstruksi jalan tol Banda Aceh-Sigli telah mencapai progres 46,8 persen per Juli 2020. Proyek ini terbagi menjadi enam seksi yang mana seksi 4 sepanjang 13,5 kilometer (Indrapuri-Blang Bintang) telah selesai 100 persen. Seksi tersebut saat ini sedang menjalani uji laik operasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Untuk dapat dioperasikan secara umum, pemilik proyek PT Hutama Karya (Persero) sedang melakukan penetapan pengoperasian dan pemberlakuan tarif tol,” ujar Parwanto melalui keterangan resmi, Rabu (12/8/2020).
Selain jalan tol Banda Aceh-Sigli, Adhi Karya juga menggarap tiga proyek jalan tol di Jawa, tersebar di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Progres ketiga proyek tersebut per Juli 2020 adalah sebagai berikut
- Jalan tol dalam kota Jakarta Seksi 1A Kelapa Gading-Pulogebang (9,3 kilometer) mencapai progres 67,4 persen
- Jalan tol Cisumdawu fase III Seksi 1 mencatat progres 66,6 persen
- Simpang Susun Sragen Timur dan Sarana Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi mencapai progres 11,63 persen.
Parwanto menuturkan, keberadaan proyek jalan tol diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian wilayah yang dilalui jalan bebas hambatan. Dia mengimbuhkan, perseroan juga memberikan kontribusi sosial kepada warga di sekitar proyek, mulai dari rehabilitasi rumah tidak layak huni hingga pemberian modal usaha.
Sumber Bisnis, edit koranbumn