PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengembangkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai digital aeroplex pertama di Indonesia dengan melengkapi pengembangan jaringan 5G.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan Digital Aeroplex memiliki pengertian sebagai kawasan bandara yang dibangun dengan ekosistem digital melalui penerapan teknologi modern (advanced technology) guna meningkatkan pelayanan dan operasional. Dalam penerapan Digital Aeroplex di Bandara Soekarno-Hatta, AP II berkolaborasi dengan berbagai pihak khususnya para pemimpin pasar di sektor teknologi dan komunikasi.
“AP II selalu membangun infrastruktur digital terbaik dan terkini di Bandara Soekarno-Hatta, di mana yang terbaru adalah kolaborasi AP II bersama Telkomsel dalam menyediakan akses 5G di Bandara Soekarno-Hatta,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (16/3/2022).
Muhammad Awaluddin mengatakan jaringan 5G merupakan generasi terbaru (generasi kelima) dalam teknologi nirkabel guna merasakan pengalaman seperti internet super cepat di dunia serta mendukung digital experience seperti penggunaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk merasakan dunia metaverse.
“Jaringan 5G adalah teknologi terkini yang dapat mengubah cara kita menjalani hidup. Penerapan 5G masih terus berkembang di Indonesia, dan kami bersyukur bahwa Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu lokasi yang dapat paling cepat dapat memberikan akses Telkomsel 5G bagi para traveler guna merasakan standar teknologi nirkabel terbaru ini,” jelasnya
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan akses 5G ini menjadi standar baru layanan bagi penumpang pesawat di Indonesia. Pada tahap awal, beberapa kolaborasi berbasis teknologi 5G yang akan dikembangkan antara lain layanan 5G Fixed Wireless Access, 5G Experience Corner dan 5G Solution dari unit bisnis Telkomsel Enterprise untuk mendukung operasional AP II.
Dia berpendapat akses Telkomsel 5G membuat Bandara Soekarno-Hatta mampu menghadirkan digital experience terbaik bagi traveler.
“AP II ke depannya akan berupaya untuk menghadirkan jaringan 5G di bandara-bandara lainnya sebagai standar layanan dan operasional,” imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn