Bergabung menjadi satu Holding Industri Pertambangan sejak 27 November 2017, PT INALUM (Persero) bersama PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk semakin menunjukkan trend positif di kegiatan Indonesia Business & Development Expo 2018 (IBDexpo 2018). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution dan diselenggarakan di Grand City Convention & Exhibition Surabaya tanggal 3-6 Oktober 2018 ini memamerkan proyek-proyek pengembangan yang dilaksanakan oleh semua BUMN.
Booth Holding Industri Pertambangan memamerkan proyek-proyek pengembangan yaitu proyek diversifikasi aluminium, pembangunan pabrik Calcined Petroleum Coke (CPC), pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), pembangunan Smelter Feronikel, pengembangan kapasitas produksi smelter aluminium, dan lain-lain. Tidak ketinggalan Holding Industri Pertambangan juga memberikan games dan souvenir menarik yang membuat booth Holding Industri Pertambangan dibanjiri oleh pengunjung setiap harinya.
Selain itu, Holding Industri Pertambangan juga memamerkan produk-seperti emas, batubara, timah dan aluminium. Produk UKM binaan Holding Industri Pertambangan juga dipamerkan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para pengunjung seperti kain ulos, songket, sepatu bunut, kue ketawa, kopi, bantal dan lain-lain. Produk UKM binaan ini merupakan hasil produksi dari mitra-mitra Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) Holding Industri Pertambangan.
Pada hari pembukaan IBDexpo 2018, Direktur Utama PT INALUM (Persero) Budi G. Sadikin berkeliling booth Holding Industri Pertambangan untuk melihat proyek-proyek pengembangan serta produk binaan UKM dari Holding Industri Pertambangan. Pertunjukan gamelawan pun ditampilkan sebagai sajian pada hari pembukaan IBDexpo 2018 di booth Holding Industri Pertambangan.
CEO BUMN Talks: Direktur Utama INALUM, Budi G. Sadikin sebagai salah satu narasumber memaparkan rencana ke depan pasca Holding Industri Pertambangan terbentuk (3/10)
Setelah pembukaan IBDexpo 2018 dilaksanakan, rangkaian acara dilanjutkan dengan CEO BUMN Talks dengan Direktur Utama INALUM, Budi G. Sadikin (BGS) sebagai salah satu narasumbernya. Dalam kesempatan tersebut Budi menyampaikan sejak bergabung menjadi satu Holding Industri Pertambangan, , PT INALUM (Persero) bersama PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk terus menunjukkan peningkatan kinerja yang positif hingga akhirnya Holding Industri Pertambangan dibawah komando BGS berhasil menorehkan tinta emas dalam pertambangan di Indonesia dengan tercapainya kesepakatan bersejarah atas pengalihan dan penguasaan 51,2% saham PT Freeport Indonesia setelah 51 tahun lamanya dikuasai oleh korporasi asing. Harapannya setelah menjadi Holding Industri Pertambangan, BUMN Pertambangan Indonesia semakin kuat dan mampu masuk ke dalam 500 besar Perusahaan di dunia serta diharapkan Holding Industri Pertambangan mampu menguasai cadangan mineral dan kandungan lokal yang ada di Indonesia serta terus melakukan hilirisasi tambang.
Penandatanganan Kerjasama: Direktur Utama INALUM, Budi G. Sadikin (kiri) dan Direktur Politeknik Negeri Malang, Awan Setiawan (kanan) menandatangani kerjasama dalam bidang pendidikan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno (3/10)
Acara CEO BUMN Talks tersebut kemudian ditutup dengan penandatanganan kesepakatan antara beberapa BUMN dengan institusi pendidikan. Pada kesempatan tersebut, Budi G. Sadikin selaku Direktur Utama INALUM menandatangani kesepakatan kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Politeknik Negeri Malang yang diwakili oleh Awan Setiawan selaku Direktur pada perguruan tinggi tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan INALUM Ricky Gunawan menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan sebagai salah satu bentuk komitmen INALUM untuk selalu berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
Kunjungan Booth: Menteri BUMN, Rini Soemarno didampingi oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno berkunjung ke booth Holding Industri Pertambangan sesaat sebelum acara penutupan IBD Expo 2018 dimulai (6/10)
Lebih lanjut, hingga hari terakhir booth Holding Industri Pertambangan masih terus dibanjiri oleh pengunjung. Tidak lupa Menteri BUMN Rini Soemarno pun berkunjung ke booth Holding Industri Pertambangan didampingi oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno sesaat sebelum acara penutupan IBD Expo 2018 dimulai.
Pada acara penutupan IBD Expo 2018, booth Holding Industri Pertambangan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juara II pada kategori konten terbaik, hal ini tentunya dapat dicapai berkat kerja keras para Insan Holding Industri Pertambangan yang telah bekerja sejak persiapan hingga acara dilaksanakan pada tanggal 3-6 Oktober 2018.
Juara II Kategori Konten Terbaik: booth Holding Industri Pertambangan mendapatkan penghargaan Juara II pada kategori konten terbaik di acara penutupan IBD Expo 2018 (6/10)
Sumber INALUM