Dalam rangka memperingati 40 tahun Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Kolombia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengadakan webinar dengan tema “Taking Indonesia dan Colombia Relations to the Next Level: Striving for Economic Potentials and Dynamic Relationships”, Jakarta (15/9).
Selain membahas hubungan diplomatik antar kedua negara, acara tersebut juga membahas potensi kerjasama bisnis antar pelaku usaha baik di Indonesia maupun di Kolombia. Untuk itu, Kemenlu Indonesia mengundang Direktur Produksi INUKI Bunjamin Noor, untuk turut serta memaparkan potensi bisnis dan juga rencana kedepannya INUKI serta beberapa BUMN lainnya menangkap potensi bisnis di Kolombia.
Dalam pemaparan dengan tema “Future Potential Opportunities of Indonesian State-Owned Enterprises in Colombia”, Bunjamin memaparkan proses ekspor Radiofarmaka INUKI ke Kolombia, di antaranya kunjungan perusahaan Radiofarmaka Kolombia Nucleofarma ke site INUKI, serta pengiriman sampel produk ke Kolombia yang sudah dilakukan pada Desember 2020 kemarin namun sesuai dengan rencana yang akan dijalankan pada tahun 2021 terdapat kendala adanya pandemik Covid-19. Selain itu, Bunjamin juga turut memaparkan success story dan rencana bisnis beberapa BUMN lain seperti Pupuk Kaltim, BNI, Garuda Indonesia, dan lainnya.
Acara peringatan 40 tahun hubungan bilateral ini diharapkan menjadi milestone lebih eratnya hubungan antar kedua negara, baik secara diplomatik maupun secara ekonomi melalui dijalinnya kerjasama dagang yang menguntungkan














