Direktur PT Perkebunan Nusantara XIV Suhendri mengatakan tiga pabrik gula di bawah PTPN XIV, masing-masing PG Takalar, PG Bone, dan PG Camming melakukan penggilingan secara bertahap.
Hal itu dikemukakan Suhendri di Makassar, Sabtu (31/7/2021), menanggapi perkembangan produksi di tiga pabrik gula yang dikelola PTPN XIV.
Dia mengatakan penggilingan perdana diawali PG Takalar pada 25 Mei 2021 dengan target tebu sebanyak 260.000 ton dengan rendemennya hanya 7,9 persen.
Dia mengharapkan dari penggilingan di PG Takalar menghasilkan gula kristal putih (GKP) yang tahun berikutnya diharapkan lebih meningkat lagi dengan rendemen 8-12 persen.
Pada 26 Juli 2021 PG Bone juga mulai melakukan penggilingan dengan target produksi 23.000 ton gula dan disusul PG Camming pada 29 Juli 2021 dengan target produksi 25.000 ton gula.
Dengan demikian, total produksi dari ketiga pabrik gula tersebut sesuai target 308.000 ton GKP. Jumlah tersebut hanya mampu memenuhi separuh dari kebutuhan konsumsi gula masyarakat Sulsel dalam setahun.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian kebutuhan gula pasir di Sulsel, terpaksa didatangkan dari Pulau Jawa, bahkan saat sebelum pandemi Covid-19, gula diimpor dari negeri tetangga.
“Semua itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Sulsel dan sekitarnya,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbum