Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose didampingi jajaran direksi, VP Inovasi, Windhu Paramarta dan Direktur Utama PEI, Sena Maulana menyambut kedatangan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI (Dirjen Kuathan Kemhan RI), Marshda TNI Ponang Djawanto beserta jajaran dalam rangka meninjau produk ventilator beserta fasilitas produksi pada Selasa, 22 September 2020 di Auditorium PT Pindad (Persero).
Dirjen Kuathan Kemhan RI didampingi oleh Kasubdit Renbutmat, Kolonel Arh Mohammad Nafis, serta Kabag Proglap Ditjen Kuathan, Kolonel Laut P Jonanton. Kunjungan juga dilaksanakan untuk melakukan validasi terhadap produk ventilator produksi Pindad.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Kuathan untuk Pindad. Pindad memiliki produk kendaraan tempur, persenjataan, komponen dan peralatan industrial termasuk ventilator untuk mendukung program-program pemerintah manghadapi Covid-19,” ujar Abraham.
Abraham menjelaskan bahwa ventilator Pindad sudah melewati proses sertifikasi BPFK serta uji klinis, sehingga ventilator Pindad siap untuk di delivery dan mendukung rencana Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto untuk menyerahkan 68 unit ventilator ke Rumah Sakit Angkatan Darat.
Dalam sambutannya, Dirjen Kuathan Kemhan RI, Marshda TNI Ponang Djawanto menyampaikan ucapan terima kasih untuk penerimaan Pindad. Marshda TNI Ponang Djawanto mengatakan bahwa perkembangan yang dihasilkan PT Pindad dalam berbagai bidang berjalan dengan baik.
“Saya melihat dari hari ke hari, bulan ke bulan, progress-nya sangat luar biasa, terakhir kami mendampingi pak Wakil Menteri melihat kondisi kesiapan langsung dalam rangka mendukung Program Food Estate yang telah disampaikan Dirut dan berlangsung dengan baik,” ujar Marshda TNI Ponang Djawanto.
Sesuai dengan Permenhan No. 35 tahun 2015, validasi dan presentasi merupakan kegiatan utama daripada Direktorat Jenderal Kekuatan dan Pertahanan di awal kegiatan dalam rangkaian proses program yang ada. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi tidak memungkinkan untuk validasi di awal kegiatan.
Tahap produksi berbagai jenis ventilator dilaksanakan oleh anak perusahaan Pindad yakni PEI. Direktur Utama PT PEI, Sena Maulana kemudian memberikan penjelasan singkat mengenai berbagai ventilator yang diproduksi serta tahapan sertifikasinya hingga mendapatkan izin edar.
Adapun hasil yang didapat dari validasi ini adalah laporan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bahwa ventilator dari PT Pindad (Persero) akan direkomendasikan sebagai program yang dapat dijadikan satu alternatif untuk pemenuhan kebutuhan bangsa dan negara.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi sekaligus meninjau fasilitas produksi ventilator.