Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose menyerahkan bantuan 1.000 unit Alat Pelindung Diri (APD) yang merupakan donasi dari mitra kerja perusahaan kepada Pindad Medika Utama (PMU) yang diterima secara simbolis oleh Direktur Utama PMU, Lia Yuliani. APD merupakan donasi dari tim program Medium Tank Pindad beserta mitra internasionalnya yaitu FNSS dari Turki, John Cockrill Defense dari Belgia dan PT Algasco yang penyerahannya diwakili oleh Abraham Mose.
APD yang diberikan merupakan dukungan perusahaan dan mitra kerjanya terhadap petugas medis dalam menghadapi Pandemik Covid-19 ditengah kelangkaan APD saat ini. APD terbuat dari bahan spoundbound polypropylene 75 gsm yang penggunaannya sekali pakai.
Abraham dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT Pindad (Persero) bersama dengan tim program Medium Tank memberikan donasi untuk PMU dengan harapan dapat membantu pemenuhan kebutuhan APD bagi dokter dan tenaga medis. Abraham juga berharap semoga para karyawan dan keluarga PT Pindad Incorporated terhindar dari wabah virus Covid-19.
Beliau kemudian berpesan agar tetap semangat, tetap berkarya, dan tetap berada dalam koridor pencapaian target perusahaan, dengan selalu menjaga kesehatan.
Direktur Utama PMU, Lia Yuliani menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada PT Pindad (Persero) selaku induk perusahaan yang telah memberikan dukungan serta kontribusi besar kepada PMU dalam hal ini RSU Pindad Bandung dan Turen, dalam memerangi wabah Covid-19.
Lia mengatakan APD merupakan hal yang krusial saat ini dalam dunia medis, dibandingkan dengan alat canggih apapun karena APD digunakan oleh tenaga medis untuk menghadapi segala jenis pasien yang masih belum diketahui kondisi kesehatannya. APD merupakan atribut utama yang dibutuhkan oleh para tenaga medis untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dalam memerangi pandemik Covid-19.
Penggunaan APD sangat penting bagi dokter dan tenaga medis untuk mencegah penularan virus corona saat menangani pasien yang terinfeksi Covid-19. Para dokter garda terdepan wajib mengenakan APD, demi meminimalisir risiko penularan.
Sumber Pindad, edit koranbumn